Follow Us

Imbas Kenaikan Tren Covid-19, Sekolah Akan Kembali Dilakukan Daring

Martinus Aditama - Rabu, 02 Februari 2022 | 13:30
Ketua Satgas Covid-19 IDI meminta pemerintah untuk tutup 100 persen sementara sekolah tatap muka.
https://katadata.co.id/maesaroh/berita/61a3936c39981/kasus-covid-melandai-jadi-404-tambahan-di-riau-

Ketua Satgas Covid-19 IDI meminta pemerintah untuk tutup 100 persen sementara sekolah tatap muka.

Bahkan di provinsi DKI Jakarta, Kompas.com mencatat ada sekitar 90 sekolah yang ditutup akibat temuan kasus Covid-19, pada Sabtu (22/1/2022).

Di Depok per Senin (31/1/2022), telah ditemukan 239 kasus Covid-19 di lingkungan sekolah.

Akibatnya, sebanyak 34 sekolah telah menghentikan sementara PTM dengan kapasitas 100 persen, dan sebagian dialihkan secara daring.

Tidak hanya di daerah Jabodetabek, SMAN 8 Malang, Jawa Timur juga membatalkan pembelajaran PTM setelah 2 siswanya positif terinfeksi virus Corona.

Dilansir dari KompasTV, hanya ada beberapa guru yang tampak melakukan pembelajaran daring dengan menggunakan laptop.

Selain itu, masih ada sekolah-sekolah lain di berbagai macam kota provinsi yang juga menjadi klaster penyebaran Covid-19.

Dengan banyaknya kasus postif Covid-19 di lingkungan sekolah, tidak sedikit pihak yang mendesak Mendikbud, Nadiem Makarim, untuk mengkaji ulang pembelajaran PTM.

Nadiem Makarim diminta untuk sementara mengganti pembelajaran PTM dengan sekolah daring.

Selengkapnya dapat dibaca di halaman ketiga.

Baca Juga: Satu Kasus Varian Omicron Masuk Indonesia, Netizen Twitter Panik!

Menurut Nadiem Makarim, penerapan PTM dan sekolah daring tergantung masing-masing daerah.

Pria kelahiran 4 Juli 1984 ini menegaskan bahwa kebijakan PTM 100 persen hanya berlaku di zona Covid-19 level 1 dan 2.

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular