Nekat Bikin Konten Lompat ke Sungai, Remaja Brebes ini Malah Hanyut Terbawa Arus

Nextren.com - Di jaman seperti sekarang, banyak orang yang tertarik membuat konten video untuk dibagikan di media sosial.

Namun, tidak jarang dalam proses pembuatan konten video, justru membahayakan sang kreator.

Seperti yang terjadi baru-baru ini, lima remaja asal Brebes, Jawa Tengah nekat melakukan tindakan berbahaya hanya untuk membuat konten video.

Melansir dari Kompas.com, kelima remaja Brebes tersebut nekat melompat dari jembatan kereta api ke sungai yang arusnya saat itu sedang lumayan deras.

Akibatnya bukanlah konten video yang didapat, tetapi musibah lantaran satu dari lima remaja itu hanyut terbawa arus sungai.

Video ketika mereka melompat direkam oleh salah seorang temannya yang tidak ikut melompat.

Saat ini, video rekaman tersebut sudah tersebar luas di media sosial Instagram dan menjadi viral dibicarakan oleh Warganet.

Bagi yang tertarik menonton, video itu dapat diakses melalui tautan berikut ini.

Selengkapnya dapat dibaca di halaman kedua.

MenurutKasi Humas Polres Brebes, Iptu Edi Mardiyanto, insiden remaja yang terbawa arus sungai gara-gara nekat membuat konten video berbahaya ituterjadi pada Kamis (20/1/2022) sekitar pukul 14.30 WIB.

Untuk lokasi kejadian berada di Sungai Cisanggarung, Desa Losari, Kecamatan Losari.

"Kalau lokasi kejadian tenggelamnya korban masuk wilayah hukum Polsek Losari, Jawa Barat. Tapi korbannya warga Desa Prapag Kidul Kecamatan Losari, Jawa Tengah," kata Iptu Edi seperti dikutip dari Kompas.com.

Edi menambahkan, korban yang bernama Royan (13) bersama temannya saat itu hendak berenang di sekitar rel kereta api.

Dugaan sementara, korban tidak bisa berenang sehingga hanyut terbawa arus.

Saat ini pencarian korbantengah dilakukan oleh Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Kansar Bandung POS SAR Cirebon, BPBD Kabupaten Brebes, Ditpolair Polda Jabar, dan Satpolarair Polresta Cirebon.

Namun setelah hampir 7 hari melakukan pencarian, belum ada titik temu lokasi korban.

"Belum ditemukan, batas (pencarian) sampai 7 hari. Kami tunggu sampai sore jam 5 mudah-mudahan bisa ditemukan," kata Kepala Tim SAR Brebes Waryadi.

Dalam proses pencarian hari ini, Tim SAR Gabungan telah menyisir hingga sejauh 7 kilometer dari TKP awal.

Sementara itu, kejadian tersebut sekaligus menjadi pelajaran bagi semua orang agar tidak membahayakan nyawa hanya untuk sekedar membuat konten video. (*)