Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Tentara Swiss Haram Pakai WhatsApp, Telegram, sampai Signal, Kenapa?

Fahmi Bagas - Senin, 10 Januari 2022 | 11:30
Ilustrasi Whatsapp.
Gambar oleh Thomas Ulrich dari Pixabay

Ilustrasi Whatsapp.

Nextren.com - Angkatan militer Swiss baru saja membuat sebuah aturan baru yang cukup mengejutkan.

Menurut laporan terbaru, tentara Swiss haram pakai WhatsApp, Telegram, sampai Signal ketika mereka sedang bertugas.

Bahkan berdasarkan informasi yang dihimpun dari Sputniknews, Senin (10/1), tentara Swiss yang tengah menjalani tugas juga dilarang untuk menggunakan aplikasi asal Amerika.

Aturan baru itu ditetapkan pada bulan Desember 2021 lalu melalui sebuah email resmi dari markas besar tentara Swiss.

Dalam surat elektronik tersebut pun dilaporkan kalau komandan tentara Swiss meminta tentara Swiss untuk beralih ke aplikasi berbagi pesan yang berbasis di negaranya sendiri.

Bahkan, hal itu pun telah dikonfirmasi oleh Juru Bicara Angkatan Darat Swiss, Daniel Reist.

Reist menyebut bahwa sebenarnya, larangan terhadap penggunaan WhatsApp, Telegram, sampai Signal itu tidak hanya berlaku untuk terntara saja.

Ia menyebut kalau aturan itu juga berlaku bagi orang-orang yang sedang mengikuti wajib militer atau mereka yang baru kembali ke tentara untuk kursus penyegaran.

Namun apa alasan pihak Swiss melarang tentara-tentaranya untuk menggunakan WhatsApp, Telegram, Signal, bahkan sampai aplikasi buatan Amerika?

Baca Juga: 5 Fitur Baru Telegram, Cegah Spoiler dan Bisa Kirim Reaksi Pesan

Alasan Tentara Swiss Haram Pakai WhatsApp, Telegram, sampai Signal

Dilansir dari GadgetsNow, adanya aturan baru untuk melarang tentara Swiss menggunakan aplikasi berbagi pesan asal Amerika adalah aturan dari negeri paman sam tersebut.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x