Kamu yang sudah menonton film Big Hero 6 pasti akan terperangah dengan animasi 3D yang ditampilkan oleh Disney. Tak heran jika film tersebut mendapat penghargaan piala Oscar sebagai film animasi terbaik 2015.Sebenarnya, apa rahasianya sih? Kok Disney bisa membuat render grafis yang begitu menawan dan realistik?Jawabnya, sebagaimana dirangkum Nextren dari Engadget, Senin (3/8/2015), terletak pada Hyperion, software rendering grafis bikinan Disney sendiri yang melakukan kalkulasi arah pantulan cahaya berdasarkan hukum fisika.Sebagaimana kita ketahui, warna-warna serta obyek yang kita tangkap dengan mata bisa dilihat karena ada sumber cahaya.Cahaya tersebut memantul ke permukaan bidang suatu obyek, hingga pantulannya ditangkap oleh mata dan diterjemahkan oleh otak kita.Software Hyperion kembangan Disney bisa melakukan penghitungan yang diklaim memiliki presisi tinggi, bukan hanya kemana arah pantulan cahayanya saja, namun juga intensitasnya berdasar jenis permukaan benda.Namun, karena saking banyaknya pantulan cahaya yang harus dirender oleh prosesor komputer, terkadang hal itu membuat komputer rendering bekerja dengan keras.Nah, Hyperion bisa membuang pantulan cahaya yang tidak dibutuhkan tadi dan hanya me-render cahaya yang menimpa obyek-obyek yang masuk dalam kamera saja.Hyperion bekerja dengan melacak balik pantulan cahaya tersebut ke sumbernya. Metode ini oleh Disney diberi nama Path Tracing.Selain itu, Disney juga membuat database lintasan garis cahaya dengan intensitas yang serupa yang dijadikan satu. Dengan database tersebut, maka desainer grafis tak perlu repot lagi jika harus membuat obyek yang banyak dalam suatu scene.Kamu bisa melihat perbandingan antara foto asli dengan render grafis 3D Hyperion di situs Disney berikut ini. Disney juga merilis video presentasi software Hyperion dengan metode Path Tracing.
Rahasia di Balik Animasi 3D Disney yang Realistik
Reska K. Nistanto - Selasa, 04 Agustus 2015 | 11:09
Popular
Hot Topic
Tag Popular