Follow Us

Meta Dinobatkan Sebagai Perusahaan Terburuk Tahun 2021, ini Alasannya!

Martinus Aditama - Rabu, 22 Desember 2021 | 16:26
Mark Zuckerberg saat umumkan nama baru Facebook, Meta
Meta

Mark Zuckerberg saat umumkan nama baru Facebook, Meta

Nextren.com - Facebook atau kini bernama Meta merupakan salah satu perusahaan raksasa dunia.

Perusahaan bentukan Mark Zuckerberg ini telah melahirkan banyak inovasi, terutama di bidang media sosial.

WhatsApp, Facebook, dan Instagram adalah contoh platform terkenal dibawah naungan Meta.

Namun dibalik nama besarnya, Meta justru mendapatkan predikat sebagai perusahaan terburuk di tahun 2021.

Baca Juga: Meta Tunda Perilisan Enkripsi di Facebook dan Instagram, Sampai Kapan?

Melansir dari MacRumors, predikat paling buruk didapatkan oleh Meta bukan secara sembarangan.

Melainkan berdasarkan survei yang diadakan oleh Yahoo Finance, hasilnya menujukkan rasa kekecewaan publik terhadap Meta.

Tentunya, kekecewaan publik terhadap Meta bukan tidak berdasar dan ada sebab-sebab dibaliknya.

Selengkapnya dapat dibaca di halaman kedua.

Menurut Yahoo Finance seperti dikutip dari MacRumors, banyaknya kontroversi pada Meta dalam 12 bulan terakhir menjadi alasan diberikannya predikat tersebut.

Selain itu, reaksi publik dan pergantian nama dari Facebook menjadi Meta menjadi penyebab lain kekecewaan publik.

Nama Meta sendiri merujuk ke dunia digital bernama Metaverse, yang mana kurang mendapatkan apresiasi dari para peserta survei.

Tidak hanya nama Meta, platform Instagram juga menjadi sorotan peserta survei.

Instagram dianggap kurang memperhatikan masalah sensor konten, kesehatan mental untuk penggunanya, dan privasi.

Karena hal itulah, Meta mendapatkan hasil survei yang buruk dari peserta survei.

Baca Juga: Bagai Pinang Dibelah Dua, Logo Meta Diduga Contek Logo Perusahaan ini!

Dari kurang lebih 1000 peserta survei, Meta mendapatkan poling survei paling tinggi di kategori perusahaan terburuk.

Poling Meta lebih dari 50 persen, diatas perusahaan e-commerce asal China, Alibaba.

Meta sendiri melalui juru bicaranya menolak untuk menagggapi hasil survei dari Yahoo Finance.

Nah kalau menurut sobat Nextren, bagaimana pendapat kalian soal perusahaan Meta? Tulis pendapat kalian di kolom komentar ya. (*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest