Rela Jual Ginjal Demi Beli iPhone, Remaja Ini Alami Kondisi Naas

Nextren.com - Istilah "jual ginjal demi beli iPhone" nampaknya bukan isapan jempol semata.

Seperti yang kita tahu, smartphone Apple tersebut memang dikenal memiliki harga yang tinggi.

Jika berkaca pada harga iPhone 13 Series, ponsel tersebut dibanderol mulai dari harga terendah Rp 13 jutaan.

Keinginan masyarakat untuk bisa memiliki iPhone juga tidak lepas dari nilai eksklusifitas yang dimiliki oleh Apple.

Dan kabar memilukan pun datang dari seorang remaja di Tiongkok yang benar-benar menjual ginjalnya demi bisa membeli iPhone.

Kasus ini sebenarnya sudah sempat viral dan ramai diperbincangkan di media sosial beberapa tahun lalu.

Tapi sekarang, kabar terbaru menyebut bahwa remaja yang menjual ginjal demi beli iPhone ini tengah mengalami kondisi yang naas.

Jual Ginjal Untuk Beli iPhone dan iPad

Kisah ini dimulai pada tahun 2011 dimana saat itu remaja bernama Shangkun memutuskan untuk menjual ginjal demi bisa beli iPhone dan iPad.

Kala itu Shangkun diketahui masih berusia remaja yaitu sekitar 17 tahun.

"Untuk apa saja punya dua ginjal? kalau satu sudah cukup," ucapnya kala itu.

Ia pun dikabarkan menjual satu ginjalnya dengan harga 20.000 Yuan yang setara dengan Rp 45 juta (kurs saat ini) di pasar gelap.

Operasi itu pun dilakukan secara ilegal dengan mengandalkan seorang ahli bedah yang bekerja di salah satu rumah sakit militer terdekat.

Naasnya, setelah beberapa bulan proses operasi pengangkatan ginjal dilakukan, Shangkun justru mengalami masalah baru.

Remaja itu dikabarkan mengalami infeksi akibat operasi yang dijalaninya.

Bahkan laporan lain menyebut kalau remaja itu sempat tidak bisa bangun dari tempat tidur.

Dan ia pun diharuskan untuk menjalani proses cuci darah untuk dapat membersihkan racun yang kini hinggap di tubuhnya.

Sayangnya, keluarga Shangkun mengaku tidak bisa melakukan pengobatan secara berkala karena tidak memiliki biaya.

ilustrasi pria yang rela jual ginjal demi membeli iPhone.

Sedangkan iPhone 4 dan iPad yang dulu dibeli olehnya pun kini sudah tidak memiliki harga yang sama seperti pada saat awal dia membelinya.

Alhasil remaja itu pun melakukan pengobatan cuci darah dengan bantuan dari orang lain.

Sampai saat ini pun dikabarkan bahwa kondisi Shangkun masih sama, dimana ia harus rutin melakukan cuci darah demi bisa menjaga kestabilan tubuhnya yang hanya memiliki satu ginjal.

Shangkun juga menyatakan bahwa dirinya menyesal telah melakukan perbuatan yang tidak seharusnya dilakukan.

Menurutnya, menjual ginjal demi beli iPhone adalah sesuatu yang perlu dijadikan pelajaran agar tidak gegabah dalam mengambil sebuah keputusan yang hanya memuaskan hasrat semata.

(*)