Dengan begitu, Pichai pun mengartikan kalau komputer akan menjadi sesuatu yang lebih mendalam jika dibandingkan dengan saat ini.
"Saya selalu bersemangat tentang masa depan komputasi imersif, komputasi ambien, AR (Augmented Reality)," jelas Sundar Pichai.
Dalam kesempatan yang sama, CEO Google itu pun memberikan pemahamannya terkait metaverse.
Baca Juga: Google Pixel 6 Punya Kendala di Sensor Fingerprint, Ini Kata Google
"Cara saya memikirkannya (metaverse) adalah mengembangkan komputasi secara imersif danAR," tuturnya, kembali mengutip dari 9to5Google.
Pichai turut mengaku kalau nantinya akan ada banyak pengalaman yangmerupakan bagian dari metaverse seperti, dunia virtual interaktif yang imersif.
Fokus Google Sebelum Metaverse
Kurang tertariknya Sundar Pichai terhadap metaverse diketahui karena alasan pengembangan yang sedang dilakukan oleh Google.
Berdasarkan laporan, CEO Google itu mengklaim kalau perusahaannya masih fokus pada layanan "Search" yang menjadi cikal-bakal Google sejak awal.
Baca Juga: Google Play Points Rilis di Indonesia, Begini Cara Menggunakannya
"Search adalah pencapaian terbesar kami sebagai perusahaan," tegas Pichai.
Pasalnya Google memiliki rencana untuk menjadi perusahaan yang tidak lekang oleh waktu.