Peserta Diksar Menwa UNS Meninggal, Profil Ketua Umum Disorot Netizen

Gama Prabowo - Selasa, 26 Oktober 2021 | 12:00

Abi Catur Saputri, ketua umum Menwa UNS periode 2021

Nextren.com - Peserta meninggal saat prosesi Pendidikan Dasar (Diksar) kembali terjadi di perguruan tinggi Indonesia.

25 Oktober kemarin, 1 mahasiswa Univesitas Sebelas Maret (UNS) bernama Gilang Endi Saputra (23) meninggal saat mengikuti Diksar Resimen Mahasiswa (Menwa) UNS 2021.

Polisi dan Polresta Solo saat ini tengah mendalami peristiwa meninggalnya Gilang saat Diksar Menwa UNS.

Jasad Gilang saat ini juga tengah diotopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian dan kemungkinan adanya unsur kekerasan di tubuh korban.

Kasus meninggalnya mahasiswa UNS saat Diksar Menwa ini menjadi bahan pembicaraan Netizen di sosial media.

Pada umumnya, mereka mempertanyakan klarifikasi dari pihak Menwa UNS terkait meninggalnya Gilang Endi Saputra.

Bahkan, Netizen juga menyoroti sosok ketua umum Menwa UNS yang dianggap bertanggung jawab atas kegiatan organisasi.

Penasaran dengan profil Ketua Umum Menwa UNS periode 2021? Yuk simak penjelasan di halaman berikutnya.

Sorotan netizen terhadap Ketua Umum Menwa UNS terjadi di akun base Twitter @UNSfess_.

Melansir dari akun UNS Official, Resimen Mahasiswa UNS bernama Batalion 905 Jagal Abilawa dan saat ini diketuai atau dikomandani oleh Abi Catur Saputri.

Abi Catur Saputri sendiri merupakan mahasiswa UNS angkatan 2017 yang saat ini tinggal di Surakarta.

Ia menempuh kuliah jenjang Sarjana di Fakultas MIPA jurusan Ilmu Fisika.

Sebagai informasi, Resimen Mahasiswa Jagal Abilawa merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa yang bergerak dalam bidang kedisiplinan.

UKM ini mempunyai corak organisasi militeristik yang hampir sama dengan TNI.

Selain itu, seragam dan pola pendidikan juga mengikuti TNI sebagai panutan utama.

Kasus meninggalnya peserta Diksar Menwa UNS menjadi pukulan berat bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Semoga kasus meninggalnya peserta diksar Menwa UNS dapat menjadi bahwan evaluasi untuk pendidikan berbasis lapangan di tingkat sekolah maupun perguruan tinggi.

Tetap ikuti Nextren untuk informasi menarik seputar teknologi.

(*)