Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Squid Game Tembus 111 Juta Tayangan, Netflix: Cuma Butuh 17 Hari!

Fahmi Bagas - Rabu, 13 Oktober 2021 | 12:00
Pemain 'Squid Game'
Tangkap layar Koreaboo.com

Pemain 'Squid Game'

Nextren.com - Squid Game merupakan serial Netflix yang masih menjadi banyak perbincangan para penikmat film streaming di hampir seluruh dunia.

Serial original Netflix itu pun dikatakan sudah menembus 111 juta penanyangan sejak hari pertama rilis yakni pada tanggal 17 September lalu.

Dan kini Netflix pun mengklaim kalau Squid Game telah menjadi series terbesar yang pernah diluncurkan sepanjang masa.

Baca Juga: Sinopsis Drama The King's Affection, Park Eun Bin Jadi Putra Mahkota

Hal itu diungkapkan langsung oleh pihak perusahaan melalui akun Twitter resmi yakni @NetflixGeeked, pada hari Rabu (13/10) pagi.

"Hanya butuh 17 hari dan 111 juta penggemar global untuk menjadi seri terbesar kami saat diluncurkan," tulisnya dalam cuitan.

Baca Juga: Pengenalan Lingkungan Kampus ini Dilakukan Ala Serial Squid Game!

Tak hanya itu, Netflix turut mengklaim kalau Squid Game merupakan serial pertama yang melampaui 100 juta tayangan saat ditayangkan perdana.

"Butuh lebih dari 10 tahun bagi Hwang Dong-Hyuk untuk membuat Squid Game," ungkap Netflix.

Netflix Digugat Karena Squid Game

Meski Squid Game telah meraih kesuksesan di sejumlah negara, termasuk di Korea Selatan.

Baca Juga: Squid Game Diadaptasi Jadi Permainan Video Game, Tertarik Main?

Film Squid Game yang tayang di Netflix mulai hari ini (17/9).
tribunnews.com

Film Squid Game yang tayang di Netflix mulai hari ini (17/9).

Namun beberapa minggu lalu sempat tersiar kabar bahwa salah satu provider internet asal Korea Selatan menggugat Netflix.

SK Broadband sebagai penyedia layanan internet meminta Netflix untuk membayar biaya traffic yang telah digunakannya berkat kesuksesan serial-serialnya, termasuk Squid Game.

Baca Juga: Efek Squid Game, Provider Internet Korsel Gugat Netflix Rp 328 Miliar!

Dikatakan kalau lonjakan traffic tersebut awalnya berada di angka 50 gigabit per detik di bulan Mei 2018.

Dan sekarang, platform streaming asal Amerika Serikat itu diklaim telah menggunakan sekitar 1.200 gigabit per detik selama September 2021.

Provider internet itu turut menyatakan kalau apa yang dilakukan Netflix tidak sesuai dengan sejumlah perusahaan lain seperti Facebook, Amazon, dan Apple.

Gugatan yang dilayangkan SK Broadband pun dianggap sebagai balasan terhadap tindakan Netflix.

Baca Juga: Resmi! Netflix Umumkan Serial The Witcher Akan Berlanjut ke Season 3

ilustrasi Netflix
Daily Republic

ilustrasi Netflix

Netflix dikabarkan pernahmenuntut SK Broadband karena merasa tidak perlu membayar biaya penggunaan jaringan.

Pihak Netflix menyebut kalau kewajibannya hanya membuat konten yang bisa dikses oleh konsumen, dikutip dari Reuters, Rabu (13/10).

Baca Juga: Sinopsis Film Ender's Game, Kisah Seorang Remaja Selamatkan Bumi

Namun sayangnya, Pengadilan Distrik Seoul memutuskan bahwa SK Broadband juga berhak mendapat sesuatu imbalan dari Netflix.

Kini Netflix pun dikabarkan sedang berupaya banding dan persidangan akan kembali berlangsung pada bulan Desember mendatang.

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x