Follow Us

10 Juta HP Android Terjangkit Malware Penyedot Pulsa, Indonesia Juga Kena

None - Kamis, 30 September 2021 | 19:52
Ilustrasi serangan malware
sensorstechforum.com

Ilustrasi serangan malware

Nextren.com - Sebagian besar aplikasi Android bisa dinikmati gratis dan memang menyenangkan.

Namun di baliknya ada bahaya yang mengancam, dan makin canggih saja.

Sekitar 10 juta smartphone Android di lebih dari 70 negara, termasuk Indonesia, dikabarkan telah terjangkit program berbahaya (malware) yang sudah beroperasi sejak November 2020.

Setidaknya begitu menurut firma riset mobile security asal Amerika Serikat (AS), Zimperium, dalam laporan terbarunya yang dirilis belum lama ini.

Baca Juga: Analis Ungkap Discord Jadi Tempat Bersarangnya Hacker Sebar Malware

Menurut mereka, malware bernama "GriftHorse" ini diselipkan oleh pembuatnya, ke lebih dari 200 aplikasi Android di toko aplikasi Google Play Store, dan bisa menyedot pulsa pemilik ponsel.

Ketika malware ini menyusup di ponsel, GriftHorse akan membombardir pengguna dengan notifikasi bahwa pemilik ponsel mendapatkan hadiah dan penawaran menarik dari aplikasi tersebut.

Lalu, jika notifikasi tersebut di-klik, pengguna lantas akan dialihkan ke suatu situs web yang akan meminta mereka memasukkan nomor handphone, jika mereka ingin melihat jenis hadiahnya, atau mengklaimnya.

Apabila pengguna benar-benar terkecoh dan memasukkan nomor handphone-nya, mereka otomatis akan terdaftar pada layanan SMS berlangganan, yang disebut bisa menyedot pulsa secara diam-diam hingga 30 euro (sekitar Rp 500.000) per bulan.

Dari operasi malware ini, penyebar GriftHorse disebut bisa mendulang pendapatan antara 1,2 juta euro (sekitar Rp 20 miliar) hingga 3,5 juta euro (sekitar Rp 58 miliar) per bulan.

Sudah dilaporkan ke Google

Zimperium mengeklaim, pihaknya sudah melaporkan hal ini ke Google, dan ratusan aplikasi Android yang terjangkit GriftHorse tadi disebut sudah dihapus dari Play Store.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest