Nextren.com- Sudah hampir dua tahun masyarakat dunia harus hidup berdampingan dan bertahan dengan pandemi virus COVID-19.
Namun sejumlah negara-negara seperti Amerika dan Denmark, kini sudah memutuskan untuk menyudahi pemakaian masker kesehatan bagi para warganya.
Melanjuti kabar tersebut, Bill Gates pun baru saja merilis sebuah artikel yang mengungkap cara hilangkan pandemi COVID-19.
"Krisis global ini telah menjadi bencana kesehatan, ekonomi dan moral yang terjadi dalam gelombang di setiap geografi, tidak terkecuali,"ungkap Bill Gates, dikutip dari GatesNotes, Kamis (23/9).
Baca Juga: Cara Dapat Bantuan Rp 1,2 Juta Bagi Pedagang Kaki Lima Terdampak Pandemi
Ia pun menyebut bahwa pandemi telah menjadi pengalaman bersama bagi setiap negara di dunia, namunpengalaman tersebut dikatakan tidak semua sama.
"Setelah 18 bulan kejutan di setiap sudut dengan varian yang memicu gelombang penyakit baru, ada kecenderungan untuk mengatakan seseorang tidak dapat memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya," lanjut Gates.
Kendati demikian, Bill Gates turut menyatakan bahwa kehadiran vaksin adalah salah satu terbosan ilmiah yang dilakukan untuk bisa menanggulangi pandemi COVID-19.
"Kita telah menyaksikan terobosan ilmiah dengan berbagai vaksin yang aman dan efektif yang dikembangkan dalam waktu singkat," ungkapnya, dikutip dari GatesNotes, Kamis (23/9).
Bill Gates pun mengungkap 3 hal yang harus diketahui oleh negara-negara untuk bisa mengakhiri pandemi.
Ia juga menegaskan bahwa jalan keluar dari pandemi ini membutuhkan satu hal utama yakni komitmen terhadap kesetaraan.
Baca Juga: HP Android vs iPhone, Ini Pilihan Bill Gates Pendiri Microsoft
3 Cara Hilangkan Pandemi Covid Menurut Bill Gates
1. Vaksinasi Sekarang
Solusi pertama yang diungkap Bill Gates adalah proses vaksinasi yang harus dilakukan oleh pemerintah hingga sektor swasta yang bekerja sama guna membangun sistem yang lebih transparan.
Kekurangan pasokan yang terjadi di paruh pertama tahun 2021 dikatakan sebagai sebuah masalah utama dari program vaksinasi global.
Baca Juga: Cara Mudah Cek Sertifikat Vaksin Covid-19 di Aplikasi PeduliLindungi
"Sementara kekurangan pasokan merupakan masalah utama pada paruh pertama di tahun ini," terangnya.
Namun ia pun mengklaim kalau kondisi itu sudah ditanggulangi dengan adanya 41 juta dosis per hari yang telah didistribusikan secara global.
"Ini adalah awal yang baik, dan pendanaan untuk 70% cakupan di negara berpenghasilan terendah harus tersedia pada pertengahan 2022 bersama dengan peningkatan kapasitas pengiriman di tingkat negara," jelas Gates.
2. Mencegah Wabah Penyakit
Bill Gates pun menyebut bahwa selain vaksin, pemerintah di suatu negara harus bisa menutup kesenjangan ekuitas global untuk mencegah wabah penyakit.
Dengan begitu, diharapkan dapat mengurangi risiko varian baru yang melompat dari satu wilayah ke wilayah lain.
Baca Juga: Tips Mengatasi Aplikasi PeduliLindungi Error Saat Memindai QR Code!
"Dunia harus berinvestasi dalam pengujian cepat yang tersedia, sistem untuk berbagi urutan genetik, dan mekanisme untuk memberikan keahlian dan komoditas (oksigen, APD, dan obat-obatan yang menyelamatkan jiwa) dengan cepat di mana mereka dibutuhkan," tuturnya dalam artikel.
Ia pun menyamakan langkah ini seperti saat negara-negara di dunia melawan penyakit malaria dan polio.
"Sektor swasta memiliki peran untuk dimainkan, menggunakan keahliannya di bidang logistik utuk mengurangi waktu tunggu dan mengisi kesenjangan pasokan."
Baca Juga: Data Kartu Vaksin di Aplikasi PeduliLindungi Belum Tentu Aman, Ini Penjelasan ICSF
3. Koordinasi Secara Global
Dibentuknya Access to COVID-19 Tools Accelerator (ACT-A) dikatakan sebagai tonggak sejarah bagi pemerintah, organisasi internasional, dan sektor swasta untuk bisa bersatu menangani krisis.
Namun dikatakan kalau ACT-A sedang membutuhkan pemimpin global COVID-19 yang ditunjuk oleh semua pemerintah.
Pemimpin tersebut nantinya akan bertugas untuk melaporkan informasi kepada setiap kepala negara dan melakukan sidang teratur sampai tahun 2022.
"Dengan dukungan pemantauan independen, satuan tugas yang terkoordinasi secara global dan terbatas waktu ini dapat melengkapi ACT- A dan membawa kami dari aspirasi untuk mengakhiri pandemi melalui aksi kolektif dan memberikan model untuk koordinasi jangka panjang yang diperlukan untuk mencegah pandemi di masa depan," terang Bill Gates.
Dengan cara-cara tersebut, pendiri Microsoft itu pun mengaku optimis dengan potensi yang akan terjadi di masa depan.
(*)