Sayangnya pihak perusahaan tidak menjelaskan secara rinci terkait alasannya untuk melakukan tindakan tersebut.
Namun untuk produk-produk dengan merek 'Mi' dapat dipastikan kalau tidak akan ada perubahan nama sama sekali.
Misalnya seperti Xiaomi Mi 11 Series atau Mi 10 Series yang akan tetap mengusung nama tersebut, meskipun ada perubahan.
Baca Juga: Xiaomi Redmi 10 Rilis Pakai MediaTek Helio G88, Begini Spesifikasinya
Baca Juga: Xiaomi Redmi Note 10 Sudah Tidak Dijual Lagi, Ini 3 Penggantinya
Sejumlah penilai menyebut kalau langkah Xiaomi ini sebenarnya adalah untuk menyesuaikan denganbranding di masing-masing wilayah.
Lei Jun, selaku pendiri Xiaomi pun menyatakan kalau sebenarnya arti dari kata 'Mi' sendiri merupakan singkatan dari "Mobile Internet" dan "Mission Impossible".
Dan itu sejalan dengan visi Xiaomi yang ingin menjadi produsen dengan jaringan internet yang bisa mendapatkan pencapaian 'mustahil'.
Menanggapi kabar tersebut dihapusnya merek Mi tersebut, pihak Xiaomi Indonesia secara resmi telah memberikan tanggapannya kepada Nextren (25/7).
Menurut juru bicara, mulai Q3 2021 seri produk Xiaomi yakni "Mi" akan berganti nama menjadi "Xiaomi".
"Perubahan ini bertujuan untuk menyeragamkan kehadiran merek global Xiaomi dan menutup kesenjangan persepsi antara merek dengan produknya.