Follow Us

Evolusi Tombol "Start" dari Windows 95 hingga Windows 10

Oik Yusuf - Jumat, 31 Juli 2015 | 10:19
Ilustrasi tampilan tombol Start versi awal di Windows 95, yang disertai label

Ilustrasi tampilan tombol Start versi awal di Windows 95, yang disertai label

Tombol dan menu Start di sistem operasi Windows ME
Andrew Cunningham/ ArsTechnica

Tombol dan menu Start di sistem operasi Windows ME

Dirilis pada peralihan abad 20 ke abad 21, Windows ME yang masih berbasis kernel Windows 9x menghilangkan folder "Favorites" di menu Start dan menambah akses ke folder "My Pictures". Menu Start pada Windows 2000 (penerus Windows NT yang berbasis kernel Windows NT) kurang lebih serupa dengan milik Windows ME, hanya saja ada beberapa tambahan untuk pengguna korporat. Windows XP

Tombol dan menu Start di sistem operasi Windows XP
Andrew Cunningham/ ArsTechnica

Tombol dan menu Start di sistem operasi Windows XP

Sistem operasi komputer yang boleh dibilang terpopuler sepanjang jaman ini merombak rancangan tombol dan menu Start. Saat Windows XP dirilis tahun 2001, pengguna Windows ketika itu untuk pertama kalinya menjumpai menu Start yang terdiri dari dua kolom.Aneka folder dari menu Start tradisional bisa ditampilkan berdampingan dengan icon aplikasi yang baru dibuka (sisi kiri bawah) atau yang sengaja disematkan sebagai shortcut di sisi kiri atas. Bukan cuma itu, Windows XP dengan tema visual Luna pun menghilangkan kesuraman Start menu dan menggantinya dengan warna-warna cerah. Bila diinginkan, pengguna Windows XP bisa mengubah tampilan menu Start menjadi seperti versi tradisional seperti pada Windows versi terdahulu.Windows Vista

Tombol dan menu Start di sistem operasi Windows Vista
Andrew Cunningham/ ArsTechnica

Tombol dan menu Start di sistem operasi Windows Vista

Sistem operasi Windows yang kurang berhasil di pasaran kendati lebih "cantik" dari Windows XP ini mengintegrasikan fungsi pencarian di menu Start. Tampilan menu Start di Windows Vista sendiri terbilang masih mirip dengan Windows XP. Hanya saja, icon untuk My Computer, My Document, dan hal-hal lain di sisi kanan dihilangkan dan hanya mengandalkan teks.Menu yang menampilkan semua aplikasi di "Program" pun disederhanakan menjadi hanya ditampilkan di satu kolom di sebelah kiri, tak lagi "bercabang" tanpa henti. Tombol Start pada Windows Vista justru tak dilabeli "Start", melainkan hanya menampilkan logo Windows. Tahun 2006, pada saat Vista dirilis, pengguna Windows memang sudah sangat familiar dengan fungsi tombol Start sehingga tak lagi perlu lagi diberitahu di mana letaknya atau apa fungsinya. Windows 7

Tombol dan menu Start di sistem operasi Windows 7
Andrew Cunningham/ ArsTechnica

Tombol dan menu Start di sistem operasi Windows 7

Tombol dan menu Start pada Windows 7 sebenarnya masih mirip dengan milik Windows Vista. Tombol "shut down" untuk mematikan komputer jadi lebih mudah ditemukan dengan keterangan berupa teks. Perubahan terbesar justru terdapat di bagian taskbar yang menggabungkan Quick Launch bar dan aplikasi yang sedang berjalan dan tak lagi memuat label teks, melainkan hanya icon saja. Windows 8

Windows 8 membawa perubahan drastis dengan melenyapkan menu dan tombol Start, diganti antarmuka baru bernama Start Screen
Andrew Cunningham/ ArsTechnica

Windows 8 membawa perubahan drastis dengan melenyapkan menu dan tombol Start, diganti antarmuka baru bernama Start Screen

Sistem operasi ini menandai "kematian sementara" tombol dan menu Start setelah eksis selama belasan tahun di sistem operasi Windows. Berbeda dengan para pendahulunya, Windows 8 tak memiliki tombol Start. Menu Start yang selama ini sudah akrab dengan pengguna Windows pun digantikan oleh menu baru bernama Start Screen yang memenuhi layar dan dirancang khusus untuk antarmuka layar sentuh. Meski menawarkan fungsi-fungsi canggih seperti Live Tiles yang menayangkan informasi secara real time tanpa perlu membuka aplikasi, tampilan dan cara kerja Start Screen sangat berbeda dari menu Start tradisional.Akibatnya? Microsoft terpaksa menelan pil pahit karena pengguna Windows "ngambek" dan menolak Windows 8. Sistem operasi ini bisa dibilang gagal di pasaran. Windows 8.1

Windows 8.1 mengembalikan tombol Start ke tempatnya semula, tapi fungsinya hanya sebagai shortcut yang menampilkan Start Screen, bukan menu Start tradisional Windows
Andrew Cunningham/ ArsTechnica

Windows 8.1 mengembalikan tombol Start ke tempatnya semula, tapi fungsinya hanya sebagai shortcut yang menampilkan Start Screen, bukan menu Start tradisional Windows

Pada Windows 8.1, Microsoft berusaha mengoreksi kesalahannya di Windows 8 dengan mengembalikan tombol Start. Meski tombol ini sebenarnya hanyalah shortcut menuju Start Screen yang sama seperti pada sistem operasi terdahulu.Bedanya, pada Start Screen Windows 8.1, pengguna bisa menemukan tombol "shut down" yang jelas (sebelumnya sempat hilang pada Windows 8).Windows 8.1 juga bisa diatur supaya melakukan booting langsung ke desktop -bukan Start Screen- secara default sehingga sedikit banyak bisa terasa lebih familiar bagi pengguna Windows dibanding pendahulunya.Bisa dibilang, Windows 8.1 belum mengembalikan tombol dan menu Start secara utuh, namun ia berfungsi sebagai "jembatan" ke sistem operasi berikutnya.Windows 10

Source : ArsTechnica

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest