Untuk proses kerja atau penentuan penghapusan konten tidak senonoh ini belum diketahui.
Karena pastinya ada banyak gambar atau video yang menampilkan hal-hal berbau seksual.
Baca Juga: Cara Mudah Lindungi Akun Facebook Kalian Dari Tagging Senonoh
Namun, OnlyFans telah memblokir unggahan yang berisi penyerangan seksual dan kekerasan.
Serta juga melarang anak di bawah umur untuk menggunakan platform mereka.
Pastinya dengan keputusan OnlyFans cukup membuat kreator cukup sedih.
Karena secara tidak langsung OnlyFans telah menjadi sumber pendapatan mereka selama pandemi.
OnlyFans sendiri juga sudah mengatakan telah membantu mendemokratisasikan pekerja seksual.
Di antaranya dengan membiarkan pembuat konten menjalankan bisnis mereka sendiri secara efektif dan memiliki konten yang mereka unggah di platform.
Sejak lima tahun yang lalu OnlyFans hadir, penggunanya telah memperoleh lebih dari 4,5 miliar dolar AS.
OnlyFans mengatakan pihaknya tetap berkomitmen pada tingkat keamanan dan moderasi konten tertinggi dari platform media sosial lainnya.