Follow Us

Supplier Apple Sulit Rekrut Pekerja Baru, Produksi iPhone 13 Terganggu

Martinus Aditama - Kamis, 12 Agustus 2021 | 19:30
Ilustrasi para pekerja pabrik salah satu supplier Apple, Foxconn
Flickr

Ilustrasi para pekerja pabrik salah satu supplier Apple, Foxconn

Nextren.com - Sebuah kabar terbaru datang dari produksi salah satu smartphone anyar besutan Apple, yakni iPhone 13.

Produksi iPhone 13 dikabarkan mengalami masalah setelah sejumlah supplier Apple mengeluhkan kurangnya pekerja.

Kurangnya pekerja untuk memproduksi iPhone 13 ini dialami oleh 3 supplier Apple asal China, yakni Foxconn, Lens Technology, dan Luxshare Precision.

Baca Juga: Apple Akan Luncurkan iPhone 13 Pro Dengan 4 Varian Warna Baru!

Sebagaimana diketahui, para supplier Apple memiliki target untuk memproduksi sekitar 90-95 juta unit iPhone 13.

Namun dalam prosesnya, ternyata sejumlah supplier mengalami kekurangan pekerja.

Oleh karenanya, mereka memutuskan untuk membuka lowongan pekerjaan dan merekrut pekerja-pekerja baru, tapi lowongan yang dibuka tersebut diketahui sepi peminat sehingga tidak banyak pekerja baru yang direkrut.

Meskipun Foxconn, Lens Technology, dan Luxshare Precision telah menaikkan gaji bagi para pekerja baru, tetapi lowongan tersebut tetap saja sepi peminat.

Lalu, berapa besaran gaji untuk para pekerja baru tersebut? Yuk lanjut di halaman berikutnya.

Baik Foxconn, Lens Technology, dan Luxshare Precision diketahui telah menaikkan gaji para pekerja baru hingga mencapai 2x lipat.

Hal tersebut dilakukan untuk menarik minat para pekerja baru sehingga jumlah pekerja yang memproduksi iPhone 13 dapat bertambah.

Tapi seperti sudah disebutkan sebelumnya, strategi tersebut tetap tidak berhasil dan ketiga supplier Apple asal China itu tetap kekurangan pekerja.

Source : MacRumors

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest