Bukan rahasia jika virus atau software berbahaya (malware) bisa berdampak pada performa komputer.
Untuk mencegah program berbahaya tersebut masuk, Anda bisa memindai (scan) komputer secara berkala.
Windows 10 sendiri dibekali dengan fitur keamanan yang bisa memindai komputer dari virus, malware, hingga aplikasi mata-mata (spyware).
Fitur ini bisa diakses dengan memasukkan kata kunci "virus & threat protection" di menu Start dan tekan Enter.
Kemudian, klik tombol "Quick scan" untuk memindai komputer. Tunggu hingga proses pemindaian selesai.
Apabila program berbahaya ditemukan, fitur ini bisa membersihkannya secara otomatis, sehingga Anda tak perlu repot membersihkannya secara manual.
Baca Juga: Laptop Merah Putih Bakal Dirilis, Siap Bersaing Dengan Merk Luar!
7. Ganti pengaturan power ke "Best performance"
Jika Anda menggunakan laptop, mode daya (power) Windows 10 bisa berpengaruh pada performa komputer secara keseluruhan.
Hal ini bertujuan untuk menghemat daya, karena laptop mengandalkan baterai sebagai sumber daya utama dan ditujukan untuk mobilitas. Performa laptop sendiri bisa diatur ke mode "Best performance", namun daya baterai nanti akan lebih boros.
Ada pula mode "Best battery life" yang memungkinkan sistem meredam segala proses dan kemampuan hardware demi menghemat baterai.
Anda bisa berpindah dari kedua mode tersebut dengan mudah dengan meng-klik ikon "baterai" di deretan notification tray yang terletak di pojok kanan bawah tampilan desktop.