Eksistensi iPhone di industri smartphone global semakin kuatdengan tingkat penjualan yang terus bertumbuh.
Tim Cook sebagai CEO Apple mengungkapkan bahwa jumlah pengguna iPhone meningkat secara signifikan pada Q3 2021.
Tim Cook melaporkan keberhasilan perusahaan dalam acara laporan pendapatan Apple di Q3 2021 yang belangsung 27 Juli lalu.
Baca Juga: Fitur Face ID Akan Disematkan di Mac, Terinspirasi iPhone dan iPad!
Peningkatan jumlan pengguna berasal dari konsumen yang meng-upgrade iPhone mereka ke model baru dan pelanggan baru.
Berdasar laporan Tim Cook, Kuartal 3 2021 mewakili kuartal terbaik dalam hal peningkatan jumlah pengguna.
Hal ini berarti peningkatan jumlah pengguna iPhone di Q3 2021 berhasil memecahkan rekor pengguna baru per Kuartal.
Penasaran dengan model iPhone paling laris pada Q3 2021?
Yuk simak penjelasan di halaman berikutnya.
Tanpa menyebutkan angka, Tim Cook mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah pengguna iPhone selama Q3 2021 sangat penting bagi perusahaan.
Tim Cook berharap Apple mampu mempertahankan jumlah pelanggan saat ini dan mendapatkan pelanggan baru.
Tim Cook tak mengungkapkan model apa saja yang mempunyai jumlah pengguna paling banyak.
Meski begitu, Tim Cook mengungkapkan bahwa Apple mempunyai model iPhone untuk semua kalangan masyarakat.
Mulai dari kalangan bawah, mengengah, hingga kalangan atas.
Baca Juga: Inilah Cara Mengatasi iPhone Hilang Sinyal Mendadak, Jangan Panik!
Tim Cook menyebutkan bahwa iPhone SE 2020 merupakan model yang laris manis di pasar negara berkembang.
Negara seperti Meksiko, Brasil, Chili, dan India mempunyai permintaan yang tinggi terhaap iPhone SE 2020.
iPhone SE sendiri pertama kali diluncurkan pada bulan April 2020 dengan harga 499 USD atau sekitar Rp 7 juta.
Sebagai informasi, pendapatan fiskal Apple di Q3 2021 mencakup bulan April, Mei, dan Juni.
Pada Q3 2021 Apple melaporkan pendapatan 81,43 miliar USD atau sekitar Rp 1.180 Triiun.
Jika dibandingkan dengan Q3 2020, pendapatan Apple di Q3 2021 meningkat sebesar 36%.
Sedangkan untuk laba, Apple berhasil memperoleh keuntungan sebesar USD 21,74 miliar atau sekitar Rp 315 Triliun.
Tetap ikutiNextrenuntuk informasi menarik seputarindustri smartphone berikutnya. (*)