Nextren.com - Penerpaan PPKM Darurat kali ini memukul perekonomian masyarakat di kelas bawah, yang mencari nafkah harian.
Di Jakarta, pemprov DKI memberikan bantuan sosial (bansos) bagi mereka yang sudah didata, untuk membantu menjaga kebutuhan sehari-hari mereka.
Adapun bantuan sosial (bansos) itu berupa yang tunai atau BST sebesar Rp 600 ribu yang sudah mulai dicairkan.
Untuk memudahkan warga DKI Jakarta, Bank DKI dan Pemprov DKI Jakarta menyalurkan BST bagi 1 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mulai Senin, 19 Juli 2021.
Baca Juga: Cara Cek Daftar Penerima Bansos dan Login Cek Bansos Kemensos
Anggaran sebesar Rp 604 miliar disiapkan Pemprov DKI untuk bansos tunai bagi 1 juta Kepala Keluarga (KK) penerima manfaat selama PPKM darurat.
Perlu dicatat, bahwa proses penyaluran BST ataupun program Pemprov DKI Jakarta seperti KJP Plus, KJMU, KLJ, KPDJ, KAJ, KPJ, Kartu Dasa Wisma dan Bantuan Sosial lain, Manajemen Bank DKI dan karyawan tidak menerima ataupun meminta hadiah atau bingkisan dalam bentuk apapun.
Tak heran jika saat ini, di Jakarta mengular antrean penerima bansos di ATM Bank DKI.
Sebenarnya untuk menghindari antrean yang membuat kerumunan dan berpotensi terjangkit covid-19, maka penerima BST bisa menikmati layanan transaksi non tunai lewat aplikasi JakOne Mobile dari Bank DKI.
Yuk lanjut ke halaman berikutnya untuk mengetahui cara mengambil bansos tanpa antri lewat aplikasiJakOne Mobile.
JakOne Mobile adalah aplikasi layanan keuangan dari Bank DKI, dengan beragam fitur seperti mobile banking, mobile wallet dan fitur scan to pay.
Fiturnya bisa dipakai untuk transaksi pembayaran kebutuhan sehari-hari lewat QR Code.