Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Valve Umumkan PC Gaming Genggam Steam Deck, Saingi Nintendo Switch!

Gama Prabowo - Jumat, 16 Juli 2021 | 11:00
Ilustrasi bermain Steam Deck
Valve

Ilustrasi bermain Steam Deck

Nextren.com -Valve akhirnya mengumumkan PC gaming genggam bernama Steam Deck setelah banyak rumor muncul beberapa bulan lalu.

Sama seperti rumor yang beredar, Steam Deck versi resmi berbentuk seperti Nintendo Switch namun berbasis sistem operasi PC, bukan konsol.

Perilisan Steam Deck ini merupakan bentuk ekspansi dari Valve di industri gaming global.

Valve nampaknya ingin meruntuhkan dominasi Nintendo Switch di segmen perangkat gaming genggam.

Baca Juga: Valve Dikabarkan Segera Luncurkan PC Gaming Portabel, Saingi Nintendo?

Spesifikasi Steam Deck

Perangkat ini ditenagai oleh chip AMD Zen 2 quad-core dengan 8 thread.

Dari segi GPU, Steam Deck menggunakan AMD RDNA2 yang memiliki 8 sistem komputasi grafis untuk mendukung aktivitas rendering, gaming dll.

Penasaran dengan fitur, harga, tampilan, dan spesifikasi lengkap Steam Deck?

Yuk simak penjelasan di halaman berikutnya!

Steam Deck menggunakan RAM LPDDR5 16GB dengan 3 opsi penyimpanan irtenal yang berbeda.

Pelanggan bisa memeilih opsi penyimpanan eMMC 64GB, SSD 256GB, dan SSD 512GB.

Pelanggan juga dapat memperluas penyimpanan dengan menambahkan slot kartu microSD berkecepatan tinggi.

Tampilan depan Steam Deck
Valve

Tampilan depan Steam Deck

Steam Deck mempunyai menyematkan pilihan kontrol yang lengkap untuk pengguna, meliputi thubstick (2), trackpad (2), tombol ABXY, D-pad, dan layar sentuh dengan resolusi 1280x800 untuk gameplay 720p.

Steam Deck juga mempunyai kontrol gyroscope, 2 shoulder triggers, dan 4 back button.

Bagian-bagian Steam Deck
Valve

Bagian-bagian Steam Deck

Baca Juga: Nvidia dan Valve Segera Rilis Teknologi DLSS di Linux, Kapan Rilis?

Steam Deck menggunakan baterai 40 watt-hour onboard yang mampu menjalankan game selama beberapa jam penggunaan.

Untuk game ringan 2D, Steam Deck mampu bertahan hingga 7-8 jam. Sedangkan saat menjalankan gameHD, Steam Deck dapat bertahan hingga 4 jam penggunaan.

Dari segi sistem operasi, Steam Deck menggunakan SteamOS yang berbasis Linux.

Valve akan menggunakan Proton sebagai layer untuk memungkinkan game Windows berjalan di SteamOS.

SteamOS mendukung beberapa fitur seperti quick resume yang memungkinkan pengguna untuk menidurkan perangkat namun tetap bisa melanjutkan game di tempat terakhir pengguna berada.

Selain itu,Valve juga menjual dock yang dapat digunakan untuk menyambungkan Steam Deck ke layar eksternal seperti TV atau monitor.

Steam Deck juga dilengkapi dengan port USB-C lengkap dengan HDMI, Ethernet, USB, serta Bluetooth standar.

Tampilan belakang Steam Deck
Valve

Tampilan belakang Steam Deck

Baca Juga: Cara Mudah Backup dan Restore Game di Platform Steam Agar Aman!

Steam Deckpada dasarnya adalah sebuah PC. Pengguna dapat menginstall broser, software, games, dan aplikasi lain di perangkat ini.

Valve juga menghadirkan fitur Remote Play yang memungkin pengguna untuk menjalankan game di PC gaming reguler mereka melalui Steam Deck.

Steam Deck dijual dengan harga yang bervariasi tergantung sistem penyimpanan. Berikut merupakan harga Steam Deck:

  • Steam Deck eMMC 64GB (Rp 5,8 juta)
  • Steam Deck SSD 256GB (Rp 7,6 juta)
  • Steam Deck SSD 512GB (Rp 9,4 juta)
Valve sendiri akan meluncurkan Steam Deck pada bulan Desember di wilayah Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan Eropa.

Sedangkan untuk wilayah lain akan menyusul pada tahun 2022 mendatang.

Bagi kalian yang tertarik dengan Steam Deck, kalian bisa mulai memesan pada hari ini (Jumat/16/Juli/2021).

Tetap ikuti Nextren untuk informasi berikutnya. (*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x