Duh! Pengguna Google Diminta Jangan Percaya Hasil Pencariannya

Nextren.com - Sebagian besar dari kita mungkin sudah sangat tergantung dengan Google.

Ya, 'mbah Google' selama ini memang bisa diandalkan untuk mencari informasi apa saja.

Kita juga bisa mengetahui apa saja yang sedang trending atau dibicarakan orang banyak, sehingga tak ketinggalan informasi.

Namun anehnya, kini Google Search sendiri yang akan mengingatkan pengguna agar jangan mudah percaya dengan hasil pencarian di layanan Google Search.

Baca Juga: Google Search Bakal Sediakan Fitur Dark Mode Demi Kenyamanan Pengguna

Hal itu berlaku untuk hasil pencarian yang dianggap kurang akurat atau tidak meyakinkan, karena informasi tersebut masih akan diperbarui secara berkala.

Peringatan tersebut akan muncul jika pengguna mencari sebuah hal atau isu baru yang belum bisa dipastikan, atau kasus dan berita yang sedang berlangsung.

Kasus baru seperti itu memang cenderung berubah dengan cepat, misalnya breaking news.

Pesan pengingat dari Google ini akan ditampilkan di bawah kolom pencarian.

Isi pesannya kira-kira begini, "it looks like these results are changing quickly".

Ada informasi lain yang juga bakal ditampilkan Google, yang bisa disimak di halaman berikutnya.

Artinya, hasil pencarian bisa saja berubah sewaktu-waktu dengan cepat.

Di bawahnya lagi, ada lagi informasi berbunyi “if this topic is new, it can sometimes take time for results to be added by reliable sources".

Artinya jika hal yang dicari adalah sesuatu yang baru, maka sewaktu-waktu isinya akan berubah diperbarui dengan sumber terpercaya.

Jadi pengguna dianjurkan untuk mengulang pencarian atas topik anyar tersebut, di hari lain.

Baca Juga: Begini Cara Mudah Hilangkan Identitas Kamu di Pencarian Internet

Tujuannya agar informasi yang diperoleh lebih lengkap dan meyakinkan.

Foto Hasil pencarian Google yang bakal mengingatkan pengguna apabila informasi kurang meyakinkan.(Google)

Public Liaison Google Search, Danny Sullivan mengatakan bahwa peringatan ini merupakan sistem terbaru untuk menandai, bahwa informasi yang dicari mungkin saja belum final dan berpotensi akan terus diperbarui.

Ia menambahkan pengingat ini sejatinya tidak berarti bahwa informasi yang dicari pengguna salah alias hoaks.

Namun, ini bisa menjadi pertimbangan bagi pengguna sebelum mereka membagikan sebuah berita.

"Tujuan kami adalah memberikan konteks lebih banyak pada hasil pencarian, supaya pengguna bisa mengevaluasi informasi yang mereka temukan secara online," jelas Sullivan dalam blog resmi.

Sistem pengingat

Sullivan lantas mendemonstrasikan sistem pengingat ini melalui hasil pencarian terkait penampakan UFO di Inggris yang jumlah laporan dan beritanya dinilai masih sedikit.

Ilustrasinya bisa disimak pada gambar di atas.

"Warganet mungkin sudah mencari informasi terkait UFO ini dan informasi ini mungkin telah mengalir deras di media sosial, sehingga kami bisa simpulkan bahwa topik tersebut mulai menjadi tren," kata Sullivan dalam laporan Vox.

"Kami juga bisa melihat bahwa tidak banyak informasi menarik yang tersiar di berita yang sudah merebak tadi, dan mungkin saja informasi seputar hal tersebut akan diperbarui dalam waktu dekat," imbuh Sullivan.

Sebagai permulaan, sistem pengingat ini baru diterapkan di Google Search wilayah Amerika Serikat (AS) saja, sebagaimana dirangkum dari BlogGoogle, Sabtu (26/6/2021).

Baca Juga: YouTube Hadirkan Panel Cek Fakta, Bisa Cek Kebenaran Konten Video

Menurut Sullivan, pihaknya bakal menerapkan sistem tersebut ke wilayah lainnya dalam beberapa bulan ke depan.

Belum diketahui kapan dan kawasan mana saja yang kebagian. Kita nantikan saja kapan bisa masuk Indonesia ya!