Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

CEO Microsoft Sindir Apple Saat Peluncuran Windows 11, Tidak Transparan!

Fahmi Bagas - Sabtu, 26 Juni 2021 | 13:00
Laporan keuangan Q3 2020 Microsoft menunjukkan kenaikan signifikan, yang tak kepas dari tangan dingin sang CEO, Satya Nadella
Dok. InfoKomputer

Laporan keuangan Q3 2020 Microsoft menunjukkan kenaikan signifikan, yang tak kepas dari tangan dingin sang CEO, Satya Nadella

Nextren.com - Peluncuran Windows 11 menjadi suatu hal yang menjadi perbincangan bagi para penikmat teknologi di seluruh dunia.

Namun sistem operasi teranyar Microsoft yang diperkenalkan pada hari Kamis (24/6) malam waktu setempat itu memberikan sebuah hal menarik selain beragam fitur yang tertanam di dalamnya.

Satya Nadella, selaku CEO Microsoft diduga melakukan sindiran terhadap Apple saat mempresentasikan Windows 11 dalam acara streaming yang dilakukan oleh perusahaan.

Ia sempat menyebut kalau sistem operasi yang dimilik Microsoft saat ini akan membuatnya berbeda dengan Apple.

Baca Juga: Berawal Dari Meme, Microsoft Akan Benar-Benar Luncurkan Kulkas Xbox!

Pria berusia 53 tahun itu turut menyatakan kalau saat ini dunia membutuhkan platform yang lebih terbuka dan transparan.

"Yang memungkinkan aplikasi untuk menjadi platform dengan hak mereka sendiri," ucap Satya Nadella.

Lantas darimana dugaan bahwa kalimat tersebut adalah sindiran dari Microsoft untuk Apple?

Hal tersebut merujuk pada kasus yang dikabarkan sedang dihadapi oleh Apple.

Perusahaan buatan Steve Jobs itu sedang mengikuti proses hukum dan keluhan dari perusahaan lain.

Baca Juga: Unik, Inilah Turnamen Esport Microsoft Excel Tingkat Internasional

Apple dinilai telah melakukan kontrol terhadap cara pengembang aplikasi untuk mendapatkan uang di App Store.

Misalnya saja aturan pembatasan aplikasi yang kompetitif dengan aplikasi serupa lainnya.

Dan hal itu pun digadang-gadang menjadi pemicu utama Microsoft menyindir Apple dalam peluncuran Windows 11.

Baca Juga: Microsoft Resmi Rilis Windows 11, Netizen Langsung Pamer di Twitter

Pasalnya Microsoft diketahui sempat merasakan penolakan dari Apple yang mencegah perusahaan untuk memboyong sebuah aplikasi yang membuat konsumen bisa mengakses video game berbasis cloud di iOS.

Dituduh Monopoli Pasar

Masalah kebijakan Apple pada App Store ini memang bukanlah pertama kalinya mencuat ke publik.

Pada bulan Agustus tahun lalu, Tim Sweeney, selaku CEO Epic Games juga menuding bahwa Apple telah melakukan monopoli pasar aplikasi.

Sweeney mengecam aturan biaya 30 persen yang diberlakukan untuk para pengembang yang ingin menjual aplikasi di App Store.

Baca Juga: Daftar Laptop dan PC yang Bisa Update ke Windows 11, Simak Syaratnya

Tampilan App Store
9to5mac.com

Tampilan App Store

Organisasi Digital Content Next yang merupakan perwakilan dari media seperti New York Times, Washington Post, dan perusahaan Induk ViacomCBS juga sempat mengikuti jejak Tim Sweeney.

Gabungan organisasi media itu meminta agar Apple menurunkan biaya dari 30 persen ke angka 15 persen, berdasarkan laporan CNet (21/8/20).

Baca Juga: Kasus Panggilan Darurat Apple Watch Sedang Marak, Polisi Jadi Jengkel!

Apakah langkah CEO Microsoft sindir Apple ini adalah hal yang wajar dilakukan?

Setidaknya kita tahu bahwa nantinya Windows 11 akan memiliki beragam fitur yang memberikan pengalaman lebih untuk penggunanya.

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x