Nextren.com -Kondisi kelangkaan chipset masih terus berlanjut dan memberikan dampak negatif pada industri teknologi global.
Kali ini, muncul laporan baru bahwa kelangkaan chipset global berpotensi memunculkan chipset palsu di pasaran.
Berdasar laporan ZDNet, kelangkaan chipset global dapat menyebabkan brand smartphone melakukan pemesanan dengan vendor yang mungkin tidak lolos Quality Control (QC).
Hal ini menciptakan masalah keamanan yang besar karena meningkatkan potensi keberadaan chipset palsu di smartphone generasi baru.
Baca Juga: TSMC Sebut Kelangkaan Chip Berlangsung Hingga 2022, Ini Dampaknya!
Diganta Das sebagai peneliti barang elektronik palsu di Center for Advanced Life Cycle Engineering (CALCE) juga mengungkapkan kemungkinan munculnya chipset palsu karena kelangkaan.
Diganta Das melakukan penelitian berdasarkan database dari ERAI.
Sebagai informasi, ERAI adalah organisasi layanan informasi global yang memantau, menyelidiki, dan melaporkan masalah yang mempengaruhi supply chain elektronik global.
Penasaran dengan dampak lain dari kelangkaan chipset global? Simak penjelasan di halaman berikutnya.
Kelangkaan chipset global memberi beberapa dampak yang lebih parah daripada potensi kemunculan chipset palsu.
Dampak yang paling dirasakan oleh masyarakat adalah meningkatnya harga produk-produk teknologi seperti laptop, PC, smartphone, dll.
Bahkan, industri mobil pun juga terdampak oleh kondisi kelangkaan chip global.