Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Menkominfo: Jangan Tanya Buat Apa 5G Jika 4G Masih Lemot?

Wahyu Subyanto - Sabtu, 05 Juni 2021 | 21:42
Johnny G. Plate
Zihan Fajrin

Johnny G. Plate

Nextren.com - Akhirnya Indonesia mulai bisa menikmait layanan 5G, yang di tahap awal ini baru digelar oleh Telkomsel.

Kehadiran 5G untuk umum oleh Telkomsel ini baru bisa dilakukan secara bertahap di beberapa daerah.

Mengapa layanan 5G tak bisa digelar serentak di Indonesia? Menurut Menkominfo Johnny G. Plate, salah satu alasannya karena kematangan ekosistem 5G di suatu wilayah.

Menurut Menkominfo Johnny G. Plate, dalam peluncuran 5G di Solo, Jawa Tengah, yang ditayangkan di kanal YouTube Kementerian Kominfo, Kamis (3/6/2021), juga menyatakan bahwa jaringan 5G saat ini masih akan digelar berbarengan dengan jaringan 4G yang sudah ada.

Baca Juga: Inilah Syarat dan Cara Menikmati Internet 5G Telkomsel, Catat HP 5G yang Cocok!

Jadi jaringan 5G saat ini tidak berdiri sendiri.

Meski jaringan 5G sudah digelar, namun teknologi 4G masih tetap menjadi tulang punggung transformasi digital nasional, karena masih ada wilayah Indonesia yang belum terjangkau jaringan 4G.

Untuk itu Kominfo akan terus bekerja sama dengan operator seluler dalam memperluas cakupan 4G ke wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal), serta wilayah desa dan kelurahan komersial di Tanah Air.

Johnny G. Plate berharap di tahun 2022 nanti, seluruh wilayah Tanah Air kita sudah terjangkau jaringan 4G.

"Jadi ke depannya, kita bisa melaksanakan operasi simultan, co-exist antara 4G dan 5G," jelas Johnny.

Karena itu Menkominfo juga berharap, keberadaan 4G dan 5G di Indonesia ini tidak dibenturkan.

Jangan sampai ada yang menyatakan "untuk apa memulai 5G, jika 4G saja belum selesai atau kecepatannya masih lemot?".

Source :Kompas.com

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x