Pemerintah tampak sangat serius dalam upaya melakukan pemerataan layanan internet bagi seluruh rakyat Indonesia ini.
Dipilihlah strategi melakukan pemerataan sinyal 4G hingga ke pelosok, hingga ke daerah 3T alias Tertinggal, Terdepan, dan Terluar.
Menurut Juru Bicara Kominfo, Dedy Permadi, saat siaran pers secara daring oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (28 Mei 2021), ada 3 poin penting yang direncanakan dan dilakukan oleh pemerintah terkait penyelenggaraan selular dalam rangka transformasi digital Indonesia.
Konferensi pers yang berlangsung virtual itu juga dihadiri Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomukasi dan Informasi Kementerian Kominfo, Anang Latief dan Direktur Layanan Telekomunikasi dan Informasi untuk Badan Usaha BAKTI Kominfo, Dhia Anugrah Febriansa.
Baca Juga: Aksi Perusakan 174 BTS dan NOC Palapa Ring Timur di Papua, Internet Putus
Berikut ini hal-halpenting terkait rencana dan upaya pemerintah dalam penyelenggaraan selular menuju transformasi digital Indonesia.
1. Pembangunan BTS 4G Dipercepat
Pemerintah melakukan perencanaan baru untuk percepatan transformasi digital berupa pembangunan dan perluasan infrastruktur telekomunikasi.
Saat ini total ada 83.218 desa dan kelurahan yang ada di Indonesia, sebanyak 12.548-nya masih belum terjangkau sinyal 4G.
Angka 12.548 atau sekitar 15 persen dari seluruh desa dan kelurahan di Indonesia itu, tentu wilayah yang sangat luas.
Rencana dan strategi baru yang dibuat oleh pemerintah akan mempercepat proses pembangunan tersebut, menjadi 10 tahun lebih cepat.