Inovasi teknologi dalam gig economy daring, telah menciptakan efisiensi kerja bagi orang-orang yang memanfaatkannya untuk mendapatkan mata pencaharian yang lebih baik.
Hal ini menjadikan konsep gig work menjadi cara yang menarik untuk mendapatkan penghasilan.
Alfindra Primaldhi, Direktur Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menjelaskan, bahwa tren ekonomi digital di Indonesia akan terus meningkat dan mendorong pertumbuhan ekosistem, sehingga semakin banyak orang yang menjadi pekerja mandiri.
Di tengah PHK selama pandemi, terdapat peningkatan jumlah mantan pekerja kantoran yang bermigrasi untuk menjadi penyedia layanan melalui platform digital.
Baca Juga: Grab Rilis Dua Program Baru, Merchant GrabFood Dapat Cashback Pendapatan
Ada pula yang membuka usaha mikro rumahan untuk menggantikan pekerjaan mereka sebelumnya dengan tujuan mendapatkan sumber pendapatan di masa yang penuh tantangan ini.
Dalam saat yang bersamaan, mereka juga menyediakan layanan bagi masyarakat di sekitar mereka.
Berdayakan Diri Sendiri dan Komunitas
Konsep gig work telah terbukti menawarkan tidak hanya sarana bertahan hidup sementara selama pandemi, tetapi juga stabilitas keuangan untuk jangka panjang.
Banyak pekerja mandiri terus memberikan dukungan dan layanan kepada komunitas mereka selama pandemi, bahkan ketika menghadapi risiko terhadap kesehatan mereka.
Pada saat yang sama, untuk terus mengembangkan keterampilan kewirausahaan, mereka telah bekerja keras untuk memanfaatkan program peningkatan keterampilan dan pelatihan yang ditawarkan.