Sementara itu, pada layanan Social Network, trafik Twitter meningkat 16%.
Layanan lainnya juga mengalami kenaikan trafik, antara lain belanja online melalui e-commerce meningkat hingga 65%, sedangkan web browsing naik 15%.
Untuk layanan video conference Zoom, meskipun sepertinya juga mulai dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bersilaturahmi.
Namun karena ada libur sekolah dan cuti karyawan, maka trafik pemakaiannya relative stagnan cenderung menurun.
Baca Juga: Update Terbaru Call of Duty Bakal Hadirkan Sosok Tentara Ikonik Rambo!
Untuk layanan peta atau penunjuk rute jalan seperti Google Map dan Waze juga tidak terlalu banyak diakses karena adanya kebijakan larangan mudik. Dilihat dari wilayah kenaikan trafik layanan secara nasional selama Ramadan dan Lebaran dibandingkan trafik hari biasa sebelumnya, berturut-turut terjadi di Jawa Tengah dengan kenaikan sebesar 12%, Jawa Timur 10%, dan Jawa Barat 7%.
Di luar Jawa, trafik pemakaian layanan di wilayah Sumatera Bagian Utara secara rata-rata naik sebesar 5%, Sumatera Bagian Selatan 8%, Kalimantan 3%, Sulawesi 10%, Bali-Lombok-Sumbawa 2%.
Sementara itu dilihat dari area kota/kabupaten, secara nasional, tiga kota/kabupaten dengan kenaikan trafik tertinggi adalah Sampang 44%, Bangkalan 40%, dan Brebes 28%.
Untuk trafik layanan di Jabodetabek, trafik layanan terlihat stagnan cenderung menurun dibanding hari biasa.
Data-data trafik di Jabodetabek tersebut juga sesuai dengan data perpindahan pelanggan selama periode Lebaran.
Data monitoring XL Axiata mencatat tingkat perpindahan pelanggan dari wilayah Jabodetabek ke provinsi lain, yaitu sekitar 11%. Seperti tahun lalu di mana larangan mudik dan pembatasan pergerakan masyarakat sudah diberlakukan, kenaikan trafik kembali terjadi di area pemukiman/perumahan.
Baca Juga: Cara Main Game Hago, Aplikasi Penghasil Uang yang Banyak Undiannya