Follow Us

Gara Gara Panah, Game Apple Arcade ini Dianggap Langgar Nilai Sejarah!

Martinus Aditama - Jumat, 14 Mei 2021 | 21:03
Ilustrasi game The Oregon Trail versi Apple Arcade
Apple.com

Ilustrasi game The Oregon Trail versi Apple Arcade

Senjata panah tersebut digunakan oleh para karakter di game tersebut untuk berburu dan berperang.

Baca Juga: Gak Cuma iOS dan iPadOS, Wonderbox Bakal Segera Rilis di Apple Arcade!

Penggambaran karakter yang menggunakan busur panah ini dirasa tidak sesuai dengan sejarah asli karena seharusnya senjata modern sudah ditemukan di jaman itu.

Memang jika menilik dari fakta sejarah asli, orang-orang asli Amerika di abad ke 19 sebagian besar sudah menggunakan berbagai macam alat dan senjata dari logam, yang mana salah satunya adalah pistol.

Tapi entah mengapa Gameloft melupakan detail tersebut sehingga memicu banyak kecaman dari berbagai pihak, terutama pengamat sejarah.

The Oregon Trail dikecam lantaran game ini menggambarkan suasana kota primitif, tanpa adanya bahan material logam dan semuanya terdiri dari kayu
Apple.com

The Oregon Trail dikecam lantaran game ini menggambarkan suasana kota primitif, tanpa adanya bahan material logam dan semuanya terdiri dari kayu

Sementara itu, fakta sejarah yang melenceng di game Apple Arcaade ini ternyata tidak hanya penggunaan busur dan panah saja, namun ada satu hal lain yang juga dianggap tidak mencerminkan kenyataan aslinya.

Lalu, satu hal lain apa di game The Oregon Trail yang juga dianggap kurang sesuai dengan fakta sejarah? Yuk lanjut ke halaman ketiga.

Satu hal lain dari game The Oregon Trail yang tidak pas dengan fakta sejarah asli adalah pelafalan bahasa Inggris.

Sebagian besar karakter di game Apple Arcade tersebut di deskripsikan tidak bisa berbahasa Inggris dengan baik dan lancar.

Padahal, jika sesuai dengan catatan sejarah, orang-orang Amerika di abad ke 19 sudah bisa berbicara dan bahkan membaca ejaan bahasa Inggris secara fasih.

Tetapi lagi-lagi fakta sejarah tersebut kembali luput dari perhatian Gameloft.

Source : Gamespot

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest