Baca Juga: Duh, Konsumen Tuntut Sony Karena Dugaan Monopoli Game Digital
Hal tersebut dikarenakan permintaan pasar terhadap PS5 yang sangat tinggi di masa pandemi ini.
Masyarakat global berusaha mencari hiburan yang aman, minim mobilitas, namun tetap seru untuk dimainkan.
Banyak dari mereka menjatuhkan pilihan ke konsol gaming seperti PS5, Xbox, dan Nintendo.
Selain itu, kondisi kelangkaan chip global juga memperparah kesulitan yang dialami Sony dalam memproduksi PS5.
Baca Juga: Sony Umumkan Desain Pengemasan Baru PS5, Lebih Ramah Lingkungan!
Hiroki Totoki sebagai CFO Sony mengungkapkan bahwa kondisi permintaan pasar yang tinggi ini tidak akan mereda di tahun ini.
Hiroki Totoki memprediksi Sony PlayStation tak akan mampu mengejar permintaan meskipun perusahaannya telah memproduksi lebih banyak unit PS5 untuk tahun depan (2022).

CFO Sony, Hiroki Totoki
Baca Juga: Abaikan Apple, Sony Lanjutkan Investasi Rp 2,9 Triliun di Epic Games
Namun di tengah kabar yang memilukan ini, terdapat secercah harapan yang dijanjikan oleh Sony.
Sony akan berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan kapasitas produksi PS5 dan memastikannya hadir di rak-rak toko gaming.