Follow Us

YouTube Berniat Jadi Aplikasi Penghasil Uang Jika Gunakan Fitur Shorts

Zihan Fajrin - Rabu, 12 Mei 2021 | 19:00
Aplikasi Shorts
Zihan Fajrin

Aplikasi Shorts

Nextren.com - YouTube baru saja mengumumkan keinginannya untuk masa depan fitur Shorts yang bisa menjadikannya aplikasi penghasil uang berikutnya.

Meski tidak secara langsung dikatakan sebagai aplikasi penghasil uang, namun inovasi YouTube yang baru bisa membiayai kreator Shorts-Nya.

YouTube perusahaan milik Alphabet Inc atau GOOGL.O pada hari Selasa (11/5) mengumumkan dana $ 100 juta untuk membayar pembuat konten di fitur Shorts atau video pendek.

Tetapi yang bisa mendapatkan bayaran tersebut jika kreator bisa membuat video hit atau populer.

Baca Juga: Cara Upload Video ke YouTube dari Google Drive, Gampang Banget!

Inovasi YouTube ini bertujuan untuk menarik lebih banyak influencer yang mungkin masih tertarik pada TikTok.

Ya, TikTok menjadi aplikasi video pendek yang populer serta juga menjadi aplikasi penghasil uang bagi pengguna namun tidak mengharuskan mereka membuat konten.

Aplikasi video pendek juga saat ini tidak hanya TikTok, ada Instagram dengan Reels, Snapchat, Twitter Fleet, dan Facebook, namun mereka tidak memberikan uang kepada kreator.

Dengan adanya TikTok serta platform lainnya berlomba untuk menarik kreator muda menjadi aplikasi penghasil uang, YouTube juga ingin mencoba strategi tersebut.

Namun, bagaimana cara kerjanya? Simak ke halaman berikutnya yuk!

Pengguna yang paling banyak melibatkan pemirsa pada video Shorts yang mereka buat, akan diberikan dana oleh YouTube setiap bulan.

Dengan ini YouTube bisa jadi aplikasi penghasil uang yang memang tidak instan seperti TikTok.

Untuk pengguna bisa menghasilkan uang, mereka memiliki syarat yang sama dengan cara kerja channel YouTube yaitu harus memiliki jumlah ribuan pengguna terlebih dahulu.

Dilansir dari Reuters, YouTube memang memilih fitur video pendek karena pasarnya lebih ramai, sehingga perusahaan mencari cara agar lebih banyak orang yang tertarik dengan Shorts.

Baca Juga: Cara Upload Video ke YouTube Pakai Laptop, Dijamin Mudah dan Gak Ribet

Investasi awal dalam membuat suatu perubahan di platform ini tidak hanya dilakukan oleh YouTube.

TikTok meluncurkan dana kreator pada bulan Juli dan kemudian meningkatkan pendanaannya menjadi $ 1 miliar di Amerika Serikat selama tiga tahun.

Snapchat juga melakukan hal yang sama, dengan memberikan $ 1 juta per hari kepada pengguna yang memposting konten teratas di Spotlight.

Selain investasi atau dana pencipta yang disediakan, YouTube juga memiliki inovasi lain yang mungkin bisa menambah pemasukan bagi kreator, cek ke halaman selanjutnya.

YouTube akan menambahkan atau mulai menguji iklan di fitur Shorts atau video pendeknya.

Fitur ini memang berbeda dengan aplikasi video pendek biasanya, hanya seperti status WhatsApp atau Instagram.

Belum ada lagu yang bisa dipilih di aplikasi dan beberapa di antaranya mengedit video terlebih dahulu di tempat lain baru di upload ke Shorts.

Dana yang disiapkan YouTube akan diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang dan bisa membayar pembuat konten atau influencer pada tahun ini dan 2022.

Baca Juga: Cara Upload Video ke YouTube Lewat HP, Sederhana dan Mudah Dilakukan

(*)

Source : Reuters

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest