Ini Alasan AirTag Apple Lama Hadir di Pasaran, Takut Kalah Saing?

Nextren.com -AirTag, perangkat pintar Apple yang dihadirkan akhir bulan kemarin sempat tertunda peluncurannya.

Sebelumnya rumor AirTag hadir pada tahun 2019, namun kehadirannya malah di tahun 2021.

Kemunduran ini ternyata karena beberapa alasan, yang bukan berarti takut kalah saing.

Tertundanya AirTag hadir di pasaran dibahas pada akun Twitter Daniel yang memiliki channel YouTube ZONEofTECH.

Baca Juga: Bocor Di Internet, Inilah Tampilan dari Smartphone Huawei P50!

Ia menunjukan pada kotak AirTag tertulis tahun 2020 sedangkan gantungan pelacak ini dikembangkan pada April 2019.

Berdasarkan laporan MacRumors menunjukkan Federal Communication Commission menguji perangkat antara Juli dan November 2019.

AirTag juga pernah dikabarkan akan hadir pada akhir 2019 bersamaan dengan iPhone 11, namun tak pernah datang.

Berikut beberapa teori atau alasan mengapa pada saat itu peluncuran AirTag tertunda, cek halaman selanjutnya.

Melansir Phone Arena, bisa jadi Apple tidak melihat ada gunanya merilis pelacak pada saat sebagian besar iPhone.

Karena pada saat itu iPhone tidak memiliki chip U1 yang menggunakan teknologi ultra-wideband (UWB) untuk menemukan perangkat lain yang dilengkapi U1 seperti AirTag.

Namun semuanya berubah dengan kedatangan iPhone 12, karena sudah adanya dukungan teknologi UWB.

Baca Juga: Apple Music Segera Hadirkan Audio Kualitas HiFi, Apa Untungnya?

Kemungkinan lainnya, Apple tidak ingin menarik pengawasan antitrust lagi pada tahun 2020.

Perangkat di dalam jaringan Find My Apple dapat membantu melacak AirTag yang hilang.

Bersamaan dengan Cupertino membuka jaringan tersebut ke perusahaan pihak ketiga beberapa hari sebelum mengungkapkan pelacak Bluetooth-nya.

Dengan itu Apple menghindari kritikan karena perilaku anti-persaingan. Berapa harga AirTag di pasaran? Cek halaman selanjutnya.

AirTag belum meluncur di Indonesia dan ada rumor perangkat tersebut tidak hadir sama sekali.

Harga di luar negeri atau Amerika Serikat yaith $ 29 atau 400 ribuan Rupiah per satu gantungan.

Apple juga menghadirkan per paket seharga 99 USD atau Rp. 1,4 juta.

(*)