Follow Us

Google Meet Perpanjang Batasan Durasi 60 Menit Hingga Bulan Juni

Fahmi Bagas - Kamis, 01 April 2021 | 18:00
Google Meet
Gizchina

Google Meet

Nextren.com - Penggunaan aplikasi telekonferensi seperti Google Meet, Zoom, Skype, dan lainnya merupakan sesuatu yang saat ini dianggap penting.

Keberadaan aplikasi tersebut dianggap menjadi alternatif baru bagi masyarakat untuk bisa berkomunikasi dan beraktivitas secara daring.

Namun seperti yang kita tahu, aplikasi telekonferensi seperti Zoom memberi batasan durasi pertemuan selama 40 menit dalam satu sesi.

Sedangkan tidak untuk Google Meet karena Google mencabut batasan durasi 60 menit dan menawarkan durasi yang tidak terbatas bagi para penggunanya sejak pertengahan tahun lalu.

Baca Juga: Cara Membuat Latar Belakang Jadi Buram di Google Meet Laptop, Sebelum dan Saat Rapat Berlangsung

Kendati demikian, laporan terakhir menyebut kalau kebijakan itu akan kembali bergulir pada akhir bulan Maret 2021.

Dan sekarang, laporan terbaru pun muncul terkait aturan pembatasan durasi 60 menit di Google Meet.

Dilansir dari PhoneArena, Google menyatakan bahwa akan kembali memperpanjang durasi pembebasan durasi di Meet.

Melalui unggahan akun resmi Google di Twitter, pihak perusahaan menyebut kalau perpanjangan itu akan berlangsung hingga bulan Juni 2021.

"Kami melanjutkan panggilan #GoogleMeet tanpa batas (hingga 24 jam) dalam versi gratis hingga Juni 2021 untuk akun Gmail," tulis akun @Googleworkspace.

Baca Juga: Cara Mudah Rekam Meeting Online di Google Meet Tanpa Aplikasi Tambahan

Kabar itu pun disambut baik oleh para pengguna Google Meet yang dapat dilihat dari kolom komentar.

Salah satu akun Twitter menyatakan, "Ini dapat berguna untuk streaming langsung grup, ini langkah yang bagus untuk Google, dan sangat kompetitif."

Baca Juga: Cara Mengganti Background Video Call di Google Meet

Kendati mendapat dukungan dari pelanggannya, Google sendiri tidak memberikan alasan jelas terkait kebijakan barunya itu.

Namun sejumlah asumsi menyebutkan bahwa keputusan itu berlangsung karena belum meratanya program vaksinasi yang dilakukan di Amerika Serikat.

Dan penentuan bulan Juni dikarenakan adanya prediksi kalau program vaksinasi diperkirakan akan mencapai puncaknya pada bulan tersebut.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest