Follow Us

Kisah Pembajak Menembus Denuvo, Proteksi Anti Bajakan Untuk Game

Kama - Minggu, 04 Februari 2018 | 21:56
Pembajak berhasil menembus proteksi anti bajakan di game Assassins Creed Origins
Nextren

Pembajak berhasil menembus proteksi anti bajakan di game Assassins Creed Origins

Terlebih lagi, bagi publisher game, masa meraup keuntungan dari sebuah game itu hanyalah 30 hari setelah rilis saja. Sehingga jika gamenya butuh waktu 90 hari baru bisa dibajak berarti sudah di atas ekspektasi.

Denuvo sesumbar bahwa proteksi mereka tidak akan bisa ditembus pembajak
Denuvo

Denuvo sesumbar bahwa proteksi mereka tidak akan bisa ditembus pembajak

(BACA: Cara Atasi Masalah Koneksi Internet dengan Setting APN, Ini Caranya)

Meski demikian, proteksi dari Denuvo ini juga mengundang kontroversi. Terutama karena menurut para analis, sistem DRM anti bajakan tersebut menghabiskan kinerja komputer lebih dari semestinya.

Konon Denuvo yang terbaru juga memperlambat kinerja CPU hingga 30-40%, dan membuat gambar jadi patah-patah karena CPU bekerja terlalu keras.

Bahkan ada beberapa laporan yang mengatakan bahwa sistem Denuvo ini merusak storage SSD karena sistem Denuvo tersebut dianggap sering melakukan proses tulis ke dalam storage.

Sistem Denuvo yang mengharuskan pengguna untuk selalu terhubung ke Internet juga menjadi kontroversi terhadap gamer yang tidak punya akses internet.

Denuvo kebobolan

Seiring waktu, akhirnya para pembajak berhasil menembus proteksi yang dibuat oleh Denuvo yang sudah mencapai rilis versi ke 3.

Waktu untuk membajaknya kian mengecil, dan mencapai puncaknya di tahun 2017 lalu di mana game seperti Resident Evil 7 berhasil dibajak hanya dalam waktu 5 hari setelah rilis.

Bahkan game Middle Earth: Shadow of War dan FIFA 2018 bisa dibajak di saat hampir bersamaan dengan hari rilisnya. Semua masih menggunakan Denuvo versi 3.

Resident Evil 7, game Denuvo yang berhasil dibobol dalam 5 hari
CPY

Resident Evil 7, game Denuvo yang berhasil dibobol dalam 5 hari

Editor : Kama

Baca Lainnya

Latest