Laporan wartawan Nextren, Wahyu S.Nextren.grid.id-Smartphone di kelas menengah hingga atas ramai dipenuhi oleh vendor raksasa dunia.Tak heran jika vendor hape merek lokal terdesak, dan berusaha bertahan dengan merilis produk kelas bawah.Kali ini adalah Evercoss, salah satu dari sedikit bendor hape lokal yang masih bertahan di tengah gempuran merek luar negeri.Salah satu hape terbarunya adalah Evercoss M50 yang dibandrol hanya Rp 899 ribu saja.
(BACA : OUKITEL U18, Hape Mirip Banget iPhone X Ini Cuma Rp 2,4 Jutaan )Secara spek cukup menggoda, seperti dukungan 4G LTE, ada face unlock, fingerprint, dan OS Android 7.0 Nougat.Detil spesifikasinya adalah dual GSM 4G LTE, layar 5 inci FWVGA 480 pixel dengan 2.5D Glass, kamera belakang 8MP autofokus dan LED Flash, kamera depan 5MP dengan flash, sensor fingerprint, prosesor Spreadtrum Quad Core 1.3Ghz, RAM 1GB, memori internal 8GB, baterai Li-Ion 2450 mAh.Tentu saja dengan harga nyaris Rp 900 ribu, kita mesti maklum dengan kinerjanya.Tapi bair lebih jelas, ini dia kelebihan dan kekurangan Evercoss M50 menurut berbagai sumber.
(BACA : Pilihan Laptop Lenovo Rp 3 Jutaan Layak Beli, Cocok Buat Pelajar )
Kelebihan Evercoss M501. Harga murah
Bisa dibilang ini adalah hape 4G dengan fingerprint termurah di pasaran2. Bodi cukup kokoh dengan desain baik, meski berbahan plastik.Bahan bodi kesat dan tak mudah kotor.3. Ada slot microSD khusus, support USB OTG4. Sudah mendukung 4G LTE, dan sudah berbasis Nougat.5. Sensor sdiik jari responsif mendeteksi sidik jari.Namun dalam kondisi layar mati, ada sedikit jeda untuk menuju layar menyala.6. Ada fitur MultiApp sehingga bisa duplikasi aplikasi.Misalnya WhatsApp, Facebook dan sebagainya, dengan kinerja cukup lancar.7. Respon GPS cepat dengan akurasi bagus8. Baterai lumayan aman, bisa bertahan setengah harian. Baterainya bisa dilepas, berguna saat hape hang atau nanti saat baterai sudah drop.9. Suara cukup jernih dan keras
(BACA : Baru Rilis 2 Bulan, Facebook Messenger Kids Dianggap Rusak Mental Anak)
Kekurangan Evercoss M501. Layarnya hanya TFT touchscreen (belum IPS apalagi Amoled)Warna layarnya pucat, hanya mendukung 2 sentuhan layar saja.Layarnya juga sulit dilihat dari posisi samping, tapi masih bisa terlihat di bawah terik matahari.2. Sulit menjalankan berbagai aplikasi, apalagi multitasking.Tapi masih bisa menjalankan game kelas pemula dengan lancar, misalnya Subway Surfer3. Face unlock kurang bisa diandalkan, kinerjanya lambat dengan akurasi kurang. Harus berasa di tempat dengan cahaya banyak.4. Hasil kamera kurang tajam dan terlihat noise, bahkan meski di luar ruang.Di dalam ruang ketajaman lebih menurun, meski sudah pakai flash.Rekaman video goyang karena tak ada stabilizer digital atau optik.5. Game kelas menengah hingga atas sudah sulit dimainkan, karena animasi tampak sangat kasar, dengan frame rate sangat rendah, bahkan ngelag.6. Tombol navigasi (Home, Back, Tecent) tak ada lampu, jadi sulit diakses saat di kegelapan.7. Jack audio 3.5mm dan port microUSB ada di atas semua, lebih rentan terkena air dan debu. Biasanya ditaruh di sisi bawah.8. Sinyal 4G tak bisa dikunci, jadi pengguna mesti pasrah saja kalau sinyalnya turun ke 3G atau bahkan 2G.Hal ini bikin repot saat berada di lokasi dengan sinyal 4G tak stabil9. Sensor dikurangi, seperti tak ada kompas dan gyroscope. (*)