Menurut Chase Xu, realme berberkomitmen menghadirkan smartphone dengan performa tinggi. Sehingga memberikan pengalaman sebenarnya kepada pengguna telah menjadi prioritas utamanya.
Terkait dengan masalah pengujian yang diragukan oleh kedua belah pihak, pihak realme mengaku tetap berkomunikasi dengan pihak AnTuTu secara positif hingga sekarang.
Baca Juga: Rumor Nokia 8.4 5G Dibekali Skema Penta Camera dan Snapdragon 775G
Menurut Chase Xu, karena tidak adanya standar atau pedoman resmi dari benchmark, maka mungkin ada beberapa pemahaman yang berbeda antara produsen smartphone dan AnTuTu, tentang cara mendapatkan skor tinggi pada benchmark.
Jadi, sebelum ada kesimpulan akhir, maka realme merasa kata “cheating” atau “curang” mungkin akan menjadi misinterpretasi.
Maka realme ingin merekomendasikan untuk menggantinya menjadi “skor tinggi yang belum diverifikasi”.
Chase Xu juga mengatakan bahwa pasar realme China tidak akan merilis benchmark AnTuTu secara resmi, akan tetapi pihaknya masih berdiskusi dengan AnTuTu.
Jadi, hal tersebut belum menjadi keputusan akhir dan mereka berjanji akan terus memberikan update terbaru mengenai pembaruan isu ini secara lebih lanjut.