Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Menambah popularitas dengan membuat konten di platform media sosial seperti TikTok, YouTube, dan lainnya merupakan cara yang ampuh.
Banyak orang berbondong-bondong untuk membuat kreasi konten yang menarik perhatian.
Dengan begitu, mereka berharap bisa membuka jalan untuk menjadi orang terkenal di media sosial.
Kendati demikian, tidak jarang ditemukan konten-konten yang viral di medsos memiliki unsur yang sensasional.
Baca Juga: TikTok Jadi Platform Baru Pagelaran Busana Jakarta Fashion Week
Para kreator memilih untuk membuat hal yang yang kontroversial demi bisa mengundang animo masyarakat untuk melihat videonya.
Lantas, apakah hal tersebut baik dan layak untuk dilakukan?
Edho Zell sebagai salah satu konten kreator YouTube generasi pertama di Indonesia menceritakan pengalamannya.
Ia menyatakan bahwa selama 10 tahun berkarir, kerap kali ditemukan konten kreator pemula ingin namanya cepat melambung, namun tidak memahami bahwa membangun popularitas membutuhkan proses.
"Banyak yang ingin instan, membuat konten, besok viral" ucap Edho Zell pada acara pertemuan media bersama Samsung Electronics Indonesia, Jumat (5/3).