Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Jika Tolak Kebijakan Baru WhatsApp, Pengguna Tidak Bisa Baca dan Balas Pesan

None - Senin, 22 Februari 2021 | 20:15
Ilustrasi Whatsapp.
Gambar oleh Thomas Ulrich dari Pixabay

Ilustrasi Whatsapp.

API ini berbeda dengan akun WhatsApp Business yang lebih menyasar usaha kecil.

Pengguna API WhatsApp adalah perusahaan yang mengelola pelanggan dalam jumlah besar, seperti operator seluler, maskapai penerbangan, atau e-commerce.

Para perusahaan tersebut bisa memanfaatkan API dari WhatsApp untuk mengetahui minat dan kebutuhan pelanggan demi meningkatkan pelayanan.

Dengan demikian, data percakapan itu tak hanya diakses oleh WhatsApp, tetapi oleh pihak ketiga, yaitu perusahaan pengguna API tadi.

Oleh sebab itu, WhatsApp lebih dulu meminta izin kepada pengguna, jika mereka sewaktu-waktu berkomunikasi dengan akun bisnis maka data tidak lagi dilindungi enkripsi dari ujung ke ujung (end-to-end encryption) dan bisa dikelola pihak lain.

Meski demikian, WhatsApp menegaskan bahwa data percakapan itu tetap tidak bisa diintip oleh perusahaan/bisnis pengguna API WhatsApp.

Sebab, untuk menggunakan API, WhatsApp memiliki persyaratan yang ketat tentang pengelolaan data.

Baca Juga: Cara Simpan Data Pesan WhatsApp, Facebook Messenger, dan Instagram

Sravanthi mengatakan, data yang tersimpan di server perusahaan pihak ketiga diklaim tetap aman karena perusahaan tidak bisa membaca percakapan atau file-file yang dikirim melalui WhatsApp.

"Kami memiliki persyaratan yang ketat untuk menyetujui seseorang (perusahaan) menggunakan API kami, perusahaan harus memiliki standar praktis yang tinggi," ujar Sravanthi kepada KompasTekno, pekan ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"Pengguna WhatsApp Tidak Bisa Baca dan Balas Pesan jika Tolak Kebijakan Baru"Penulis : Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x