Follow Us

Huawei Beralih ke Teknologi Peternakan Babi Akibat Sanksi Amerika

Fahmi Bagas - Sabtu, 20 Februari 2021 | 16:00
Ilustrasi peternakan babi.
iStockphoto

Ilustrasi peternakan babi.

Jubir perusahaan pun menyebut kalau hal tersebut dilakukan untuk menciptakan nilai yang lebih besar lagi bagi industri di era 5G.

Cari Cara Tingkatkan Pendapatan

Kendati mengaku untuk meningkatkan teknologi di industri tradisional.

Sejumlah kalangan menilai bahwa Huawei merelakan diri untuk beralih ke teknologi peternakan seperti sekarang untuk mengantisipasi penurunan penjualan smartphonenya.

Baca Juga: Apple Puncaki Pengiriman HP Global di Q4 2020, Tapi Ada yang Merosot

Seperti yang kita tahu, sejumlah laporan dari perusahaan analis mencatat bahwa pangsa pasar Huawei menurun hingga 40 persen di kuartal terakhir tahun 2020.

Huawei pun saat ini merosot ke posisi enam sebagai perusahaan ponsel dengan pengiriman terbanyak di dunia.

Bahkan laporan terbaru dari Nikkei Asia memprediksi bahwa Huawei akan mengalami penurunan sebesar 60 persen pad atahun ini dan berpotensi hanya mengirimkan 70 juta perangkat.

Baca Juga: Ini Tampilan Smartphone Lipat Huawei Mate X2, Punya Bentuk Layar Baru

Upaya Huawei untuk terus bersaing di pasar persaingan smartphone nampaknya akan terus dilakukan.

Pendiri Huawei Ren Zhengfei

Pendiri Huawei Ren Zhengfei

Sebelum adanya kabar terbaru ini, Huawei pun dikabarkan telah melakukan beberapa cara agar perusahaannya tetap berjalan.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest