Tokoh Pilihan Google Teresa Teng, Ini Video Saat Nyanyi Lagu Indonesia

Laporan wartawan Nextren, Wahyu S.Nextren.grid.id-Secara berkala, Google selalu menghadirkan logo khusus di halaman mukanya.Bisa peringatan hari tertentu, kelahiran seorang tokoh, ilmuwan atau bahkan penyanyi.Semuanya tentu merupakan seorang tokoh terkenal di masanya, atau penemu penting dalam ilmu pengetahuan dan publik.Hari ini (29/1/2018), Google Doodle menampilkan seorang wanita cantik bergaun putih yang memegang mikrofon, sedang tersenyum di bawah cahaya bulan purnama.

(BACA :Kabar 6 Smartphone Terbaru di MWC 2018, Berteknologi Paling Canggih )Tokoh kali ini adalah seorang penyanyi legendaris asal Taiwan, bernama Teresa Teng.Teresa Teng lahir pada 29 Januari 1953 dan meninggal 8 Mei 1995, saat berumur 42 tahun. Terkadang namanya ditulis Teresa Tang, Teresa Deng atau Deng Li-jun. Selain sukses di Taiwan, Teresa Teng juga terkenal di seluruh dunia.

Dia sukses mengenalkan lagu-lagu Taiwan ke seluruh dunia.

(BACA :Penasaran Kualitas Kamera Infinix Zero 5? Ini 35 Foto Hasil Jepretan Netizen )Ia terkenal di antara komunitas masyarakat berbahasa Mandarin dan di seluruh Asia Timur, termasuk Jepang, selama kurang lebih 30 tahun. Bahkan, ia terkenal hingga hari ini oleh karena lagu-lagunya yang merakyat dan romantis.Dengan ciri khas lagunya yang bernada lembut dan romantis, lagu yang dinyanyikan Teresa Teng saat itu sering menjadi hits.

Dikenal sebagai Diva Asia, Teresa Teng memang fasih bernyanyi dalam beberapa bahasa seperti Mandarin, Inggris, Jepang, Vietnam, Kanton, Hokkien, bahkan Indonesia.

(BACA :7 Kelebihan dan Kekurangan Infinix Zero 5, Simak Dulu Sebelum Berburu )Sebagai nostalgia, kamu bisa menikmati kemerduan suaranya di YouTube saat bernyanyi lagu-lagu Indonesia, seperti Dayung Sampan, Cinta Suci, Sekuntum Mawar Merah, Mimpi Sedih, Selamat Jalan Kekasih, Asal Kau Tahu, dan lainnya.Hebatnya, Teresa Teng bisa menyanyi dalam bahasa Indonesia dengan sangat fasih, bahkan logat Mandarinnya seperti tak terdengar.Yuk nikmati lagu-lagu nostalgia Teresa Teng berikut ini. (*)