Kondisi itu pun nampaknya membuat Tesla mencoba untuk mencari seseorang untuk bisa menjadi admin media sosial yang dimiliki oleh Elon Musk.
Melansir dari Business Insider, bagian lowongan kerja di Tesla dilaporkan baru saja menyematkan pencarian pegawai penuh waktu untuk posisi Energy Support Spesialist.
Dalam catatan yang diunggah oleh salah satu akun @jaymboller pun terlihat beberapa tugas yang harus dilakukan oleh karyawan di posisi tersebut.
"Energy Support Spesialist menangani berbagai masalah pelanggan saat memberikan layanan pelanggan kelas dunia," tulis perusahaan.
Baca Juga: Elon Musk Mengaku Tawarkan Tesla ke Apple Tapi Ditolak, Mengapa?
"Peran seorang spesialis adalah untuk menyelesaikan atau meningkatkan keluhan melalui saluran yang sesuai dan menangani eskalasi media sosial yang ditujukan kepada CEO dengan pemikiran kritis," lanjutnya.
Temuan ini pun langsung mendapatkan respon yang cukup banyak dari warganet.
Ada yang percaya dan aja juga yang tidak percaya dengan adanya pemberitahuan itu.
Baca Juga: Ini Reaksi Elon Musk si Pemilik Tesla Jadi Orang Terkaya di Dunia
Pihak Tesla pun belum sampai sekarang belum memberikan klarifikasi secara langsung, kembali dikutip dari Business Insider.
Namun tidak menutup kemungkinan kalau hal ini memang benar adanya.