
Kiri: layar LCD, Kanan: layar AMOLED
Hal tersebut sesuai dengan spesifikasi yang ada pada Galaxy S21 Series.
Samsung digadang-gadang akan menyematkan panel OLED terbaru untuk seri flagshipnya tersebut.
Baca Juga: Tampilan Layar One UI 3.1 Bocor, Hadir Perdana di Galaxy S21 Ultra
Selain itu, penggunaan chipset yang andal di Galaxy S21 Series juga membuat perangkat kian dirumorkan bakal membawa teknologi sensor baru.
Pasalnya dengan kinerja prosesor yang tinggi, kemampuan memindai dari perangkat juga akan bisa berjalan mulus.
Dengan adanya kabar ini, sejumlah penilai berharap kalau beberapa masalah yang dialami pada sensor pemindai generasi pertama dapat diperbaiki oleh Samsung dan Qualcomm.
Pasalnya, saat itu ada sejumlah pengamat teknologi yang mengekuh tentang kecepatan buka kunci dan kesulitan saat meletakkan jari di tempat yang tepat.
Selain itu, salah satu wanita di Inggris pun menemukan kecacatan pada teknologi pemindai sidik jarinya.
Baca Juga: Qualcomm Luncurkan Snapdragon 480, Pertama Dukung Jaringan 5G
Wanita tersebut mengaku bahwa smartphone Galaxy S10 miliknya bisa dibuka dengan sidik jari siapapun, dikutip dari CNet.

Qualcomm perkenalkan teknologi sensor sidik jari di layar berbasis ultrasonic yang super aman.