Laporan Wartawan Nextren, Hesti Puji Lestari
Nextren.grid.id - Facebook merupakan media sosial yang sukses dan banyak dipakai oleh sebagian besar masyarakat dunia.
Pasalnya, Facebook menjadi salah satu pioner media sosial keren yang bisa digunakan untuk mengupload apapun.
Ya, dengan sebuah akun Facebook saja, kamu sudah bisa upload berbagai jenis status, baik berupa teks, foto, video, bahkan share berita.
Saking bebas dan beragamnya, banyak akun berita yang memanfaatkan Facebook untuk meraup keuntungan pribadi mereka.
(BACA:Kasus Xiaomi Redmi 5A Lazada Ajarkan Pembeli Online Jadi Lebih Bijak)
Namun, berita yang banyak beredar juga tak semuanya benar dan dapat dipertanggung jawabkan.
Bahkan banyak di antaranya yang hanya merupakan hoax dan kebohongan demi mendapat like dan komentar saja.
Mark Zuckerberg, sang pemilik Facebook merasa bahwa hal seperti ini akan mengurangi interaksi sosial yang lebih bermakna bagi para penggunanya.
Oleh karena itu beberapa waktu yang lalu, ia dan timnya mencoba membuat pembaharuan untuk meminimalisir konten yang bisa diposting dan di sebar lewat medianya ini.
Benar saja, Mark menggarap pengembangannya ini dengan sangat serius.
(BACA:Shopee Adakan Flash Sale Xiaomi Redmi Note 5A Prime dengan Harga Murah)
Dilansir dari akun Facebook pribadinya, Mark Zuckerberg kembali mengumumkan akan melakukan pengembangan lanjutan atas idenya beberapa minggu yang lalu.
Demi terciptanya interaksi sosial penggunanya yang lebih bermanfaat maka Mark dan timnya akan melakukan sebuah survei kualitas.
Survei ini akan mengajak para pengguna Facebook untuk menilai apakah konten yang disebar dan dilihatnya bisa dipercaya atau tidak.
(BACA:Harga Rp 2 Jutaan, Hape Alcatel 3C dengan Layar 18:9 Dijual di Italia)
Jika tidak, maka perusahaan Facebook akan segera memblokir situs tersebut dari beranda penggunanya.
Sedangkan situs-situs yang dapat dianggap berguna dan dapat dipertanggungjawabkan, akan terus diberikan ijin dalam sirkulasi pemberitaan di beranda akun media seseorang (*)