Follow Us

Bitcoin Naik 160 Persen Tahun Ini, Meski Investor Tak Paham Apa Yang Terjadi

None - Sabtu, 28 November 2020 | 20:56
Cuitan Trump tidak mempengaruhi harga Bitcoin
coinmarketcap

Cuitan Trump tidak mempengaruhi harga Bitcoin

Ia merupakan bagian dari kelas investor ritel yang relatif baru yang bergabung dengan pasar kripto bertahun-tahun yang lalu, membantu mendorong harga bitcoin ke level tertinggi hampir US$ 20.000.

Baca Juga: Milenial Berburu Bitcoin Selama Pandemi, Investor Generasi Tua Masih Memilih Emas

Cerita serupa datang dari Akram Tariq Khan, pengusaha dan pendiri perusahaan e-commerce YourLibaas di New Delhi.

Ia masuk ke bitcoin pada tahun 2017 dengan total aset US$ 160.000 pada puncaknya.

Tetapi pria 25 tahun itu ketakutan saat harga merosot hampir 50% dan akhirnya menjual asetnya.

Secara keseluruhan, dia telah kehilangan modal sekitar US$ 10.000.

“Dalam retrospeksi, memegang sepertinya keputusan yang tepat, tetapi ketika Anda telah membeli sesuatu dengan harga yang jauh lebih tinggi dan Anda melihat harga turun drastis, ada dampak psikologis. Bitcoin bisa saja mencapai US$ 1.000 dan tidak akan pernah kembali,” kata Khan.

Menurut beberapa ahli, Berinvestasi dalam cryptocurrency seperti bermain roulette, karena tidak ada yang benar-benar mengerti apa yang terjadi.

Tidak seperti saham atau obligasi, di mana tren bisnis atau keputusan bank sentral dapat memengaruhi harga, nilai crypto tetap menjadi teka-teki.

Analis jarang menunjukkan penyebabnya ketika harga tiba-tiba jatuh, atau terhenti selama bertahun-tahun.

Bahkan, investor kakap pun turut merugi karena memilih keluar dari cryptocurrency itu.

Baca Juga: Lyfe, Crypto Asli Indonesia Sang Pesaing Bitcoin Naik Harga 200 Persen Dalam Sehari

Editor : Nextren

PROMOTED CONTENT

Latest