Follow Us

Konektivitas Seluler di Wilayah Terpencil Indonesia Berhasil Ditingkatkan Palapa Ring

Wahyu Subyanto - Kamis, 26 November 2020 | 22:07
Proses pembangunan proyek Palapa Ring Timur. Karena sulitnya medan, komponen menara BTS diangkut helikopter
Palapa Ring

Proses pembangunan proyek Palapa Ring Timur. Karena sulitnya medan, komponen menara BTS diangkut helikopter

Nusa Tenggara, Papua Barat, Banten, dan Maluku secara statistik bersama-sama di peringkat ke-2 dengan kisaran skor 60,2 hingga 61.5 poin.

Wilayah lainnya, termasuk Jawa (Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah) terpaut jauh di belakang wilayah terpencil lain dengan skor di bawah 60 poin.

Dari tiga penilaian pengalaman seluler yang kami analisis dalam insight ini, pengguna di wilayah ibu kota Jakarta Raya melaporkan pengalaman terbaik, unggul tipis dari pengguna di wilayah terpencil — seperti Papua Barat, Maluku, dan Nusa Tenggara.

Sementara wilayah Jawa tertinggal jauh, khususnya dalam hal Pengalaman Kecepatan Pengunduhan dan Pengalaman Video.

Baca Juga: Antisipasi Hilangnya Sinyal Saat Listrik Mati, Tri Upayakan Pemindahan Jalur Otomatis

Peningkatan pengalaman jaringan pengguna dalam dua tahun terakhir yang ditemukan Opensignal menunjukkan bahwa operator di Indonesia telah memanfaatkan proyek Satelit Palapa untuk menghadirkan akses konektivitas seluler di luar Jawa dan mengatasi kesenjangan pengalaman jaringan seluler di seluruh negeri.

Sekalipun Indonesia adalah salah satu pusat ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, riwayat akses publik terhadap internet seluler telah menjadi tantangan sulit karena sifat geografis yang luas dan beragam ini.

Konektivitas baru hasil proyek Satelit Palapa tidak hanya akan memberikan dampak kumulatif yang signifikan terhadap ekonomi digital Indonesia, tapi juga akan berperan penting dalam menghadirkan layanan vital untuk masyarakat marginal.

Proyek ini dapat memfasilitasi penyediaan Kewajiban Pelayanan Universal negara secara lebih efektif dan memperlancar penggunaan layanan pemerintah, edukasi, kesehatan secara elektronik dan keuangan seluler serta hal lainnya.

Tujuannya untuk hasil sosioekonomi positif dan upaya inklusi digital.

Di masa mendatang, melihat jika pengalaman pengguna di wilayah terpencil lain di Indonesia sesuai dengan pengalaman di daerah ibu kota.

Atau jika perbedaan pengalaman di sejumlah wilayah terus terjadi, tentu akan menjadi hal yang menarik.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest