Nextren.com - Operator seluler Indosat Ooredoo, hari ini (26/11) merilis program inovasi IoT (Internet of Things) terbaru yaitu “IoT Smart Manufacturing”.
Ini adalah layanan untuk meningkatkan produktivitas lewat koneksi IoT (Internet of Things) yang bisa digunakan bagi seluruh industri bisnis manufaktur.
Selain erat dengan Revolusi Industri 4.0, IoT (Internet of Things) juga dipercaya menjadi salah satu inovasi teknologi yang mampu meningkatkan performa bisnis, termasuk industri manufaktur.
Terutama di masa pandemi yang masih melanda sampai saat ini, yang memaksa semua sektor industri untuk go digital.
Pandemi telah membuat para pelaku bisnis memerlukan peran IoT (Internet of Things) untuk menjaga proses produksi dan distribusi agar berjalan lebih efektif dan efisien.
Kini lewat “IoT Smart Manufacturing”, pelanggan di industri bisnis manufaktur dapat dengan mudah mengelola bisnis, memastikan seluruh alur produksi berjalan dengan optimal, hingga memantau kondisi aset perusahaan secara berkala.
Selain itu, penerapan “IoT Smart Manufacturing” sekaligus diharapkan bisa mengurangi biaya operasional agar lebih terjangkau.
Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena mengatakan, “Inovasi IoT Smart Manufacturing ditujukan untuk mendukung transformasi digital industri manufaktur, khususnya dalam mengadopsi teknologi baru sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan dan dapat bangkit lebih kuat dari pandemi ini."
Menurut Bayu, mereka juga menamb akan terus berkontribusi agar bersama-sama bisa menghadapi situasi dengan penuh keterbatasan saat ini, terlebih pada industri bisnis manufaktur agar tetap dapat maju dan memiliki pengelolaan operasional yang lebih baik.”
IoT Smart Manufacturing mampu memantau performa mesin produksi secara real-time dan akurat di berbagai industri manufaktur, industri bahan kimia, otomotif, tekstil, obat-obatan, dan lainnya dengan salah satu fitur andalan, yakni “Smart Productivity”.
Baca Juga: Ada 175 Juta Rakyat Indonesia Yang Siap Menerapkan IoT, Ini Modalnya