Lebih lanjut, pihak perusahaan sekarang sudah mulai membagikan draf kebijakan bagi akun-akun yang ingin diverifikasi.
Dalam kebijakan itu Twitter pun memperketat syarat bagi akun-akun yang ingin mendapatkan lencana biru, kembali dikutip dari TechCrunch.
Baca Juga: Viral! Muncul Kolom Situs Porno Saat Siaran Langsung di TV Amerika, Itu Palsu?
"Ini merupakan langkah penting pertama dalam membantu kami memberikan transparansi yang lebih dan standar yang lebih adil untuk verifikasi di Twitter saat kami memprioritaskan ulang pekerjaan ini," ungkap pihak Twitter.
Contohnya, akun yang ingin mendapatkan lisensi Twitter harus terkenal dan aktif.
Misalnya, organisasi berita harus mematuhi standar profesional untuk jurnalisme.
Lalu pejabat pemerintah juga perlu menunjukkan referensi publik di situs web resmi.
Tak hanya itu, tokoh-tokoh lainnya pun harus bisa menunjukkan ketenarannya terlebih dahulu di luar Twitter seperti, muncul di situs web dan yang lainnya.
Baca Juga: Begini Cara Pakai Fitur Fleets di Twitter, Penting Meski Kurang Disukai Warganet
Selain syarat yang cukup rumit, perusahaan juga tidak segan-segan untuk mencopot verifikasi di akun-akun yang kedapatan melakukan pelanggaran secara berulang terhadap peraturan yang ada.
Bukan tanpa alasan, Twitter melakukan hal tersebut karena perusahaan mengaku telah memverifikasi banyak akun yang tidak seharusnya.
Dengan adanya peraturan yang baru, diharapkan kalau akun-akun 'centang biru' akan terus bisa sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh Twitter.