Dalam membuat film animasi pastinya membutuhkan beberapa frame pengerjaan dan bahkan memerlukan juga data CG.
CG atau Computer Generated ini diperlukan dalam menyempurnakan sebuah film animasi.
Swanborg menjelaskan dalam membuat satu film terdapat jutaan frame yang memerlukan sebuah data center.
Baca Juga: Laptop Lenovo Yoga Slim 7i Carbon Resmi Meluncur, Pakai Bahan Ringan dan FleksibelBaca Juga: Netflix Uji Coba Fitur Baru, Bakal Bisa Putar Konten Tanpa Menontonnya
Kebutuhan DreamWorks tersebut lah yang menunjukkan peran Lenovo.
"Data cukup penting, kami memiliki data yang cukup gila dalam membuat film, faktanya ketika kamu memikirkan seratus tiga puluh ribu frame itu hanya untuk satu film," ujar Swanborg pada presentasi Global Keynote Lenovo TechWorld 2020.
Ia mengaku bahwa DreamWorks telah membuat setengah miliar file digital menggunakan 200 juta jam server komputasi.
Satu film membutuhkan waktu empat tahun untuk membuatnya, serta durasinya sekitar satu setengah jam dari waktu 90 menit dan berjalan 24 frame per detik.
Dalam membuat film juga tidak satu per satu, produksinya harus simultan secara bersamaan hingga 10 film.
Dengan begitu, terdapat setengah miliar file yang diciptakan.
"Masing-masing adalah lima miliar file aktif yang sedang dikerjakan dalam lingkungan komputasi berkinerja tinggi, berskala hiper," jelas Swanborg pada sesi lainnya Lenovo TechWorld 2020 khusus membahas data center.
Artis mana pun bisa memiliki akses ke file dalam film, kapan saja dan jika diperlukan.