Follow Us

Akhirnya Pengguna Gratis Zoom Bisa Nikmati Enkripsi End to End

Zihan Fajrin - Rabu, 28 Oktober 2020 | 20:30
Kantor pusat Zoom di California
threatpost.com

Kantor pusat Zoom di California

Nextren.com - Zoom, platform video konferensi yang masih menjadi favorit masyarakat di Indonesia.

Zoom terus berusaha untuk membuat semua penggunanya tetap nyaman di platform.

Dengan memperbarui keamanannya, yang saat ini bisa dinikmati oleh pengguna gratis.

Seperti yang diketahui, Zoom memiliki tawaran berlangganan yang bisa menikmati layanan dengan keamanan yang baik.

Baca Juga: Trik Rahasia Kamera Galaxy Note20 Series, Video Zoom 50x Hingga AR

Keamanan untuk pengguna gratis ialah terenkripsi ujung ke ujung atau end to end.

Perusahaan itu mengatakan minggu lalu, bahwa mereka sedang menyiapkan fitur tersebut.

Zoom memberi hal ini sepertinya disebabkan kritik selama berbulan-bulan karena menolak panggilan terenkripsi end to end ke pengguna gratis.

Perusahaan mengatakan fitur enkripsi end to end yang baru, dapat mempersulit siapa pun di luar panggilan video, serta akses ke percakapan.

Baca Juga: Fitur Meet Now di Skype Akan Tersedia di Home Screen Windows 10

Zoom mengatakan, fitur ini akan diluncurkan sebagai pratinjau teknis mulai dari aplikasi Zoom versi 5.4.0 untuk desktop dan seluler.

Pada bulan Mei, Zoom telah mengakuisisi Keybase, bertujuan untuk menghadirkan teknologi enkripsi ke panggilan Zoom.

Tetapi yang di berikan ada batasan atau hanya sedikit.

Ada konsekuensi ketika enkripsi end to end dihadirkan pada Zoom.

Baca Juga: WhatsApp Web Dikabarkan Uji Coba Fitur Video Call, Mau Saingi Zoom?

Enkripsi end to end harus diaktifkan untuk setiap pengguna yang bergabung dalam panggilan, oleh sebab itu beberapa fitur lain tidak akan tersedia.

Pengguna dengan panggilan terenkripsi tidak akan dapat menggunakan perekaman cloud Zoom, transkripsi langsung, dan fitur reaksi rapat.

Serta, peserta tidak akan dapat bergabung dengan panggilan melalui telepon atau menggunakan obrolan pribadi one by one.

Semua peserta harus menggunakan aplikasi Zoom yang mendukung enkripsi end to end, karena versi browser tidak akan berfungsi.

Baca Juga: Zoom Tambahkan Fitur Baru Untuk Kelas Online Agar Lebih Aman

Setiap akun gratis yang ingin menggunakan enkripsi end to end harus memverifikasi nomor telepon dan menambahkan informasi penagihan.

Hal tersebut menurut Zoom diperlukan untuk mencegah penyalahgunaan.

Kepala petugas keamanan informasi Zoom, Jason Lee, mengatakan enkripsi end to end adalah fitur yang sangat diminta oleh pelanggannya.

"Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali," ujarnya mengutip Tech Crunch.

Baca Juga: Cara Main Genshin Impact Bareng Teman, Looting Jadi Makin Seru!

(*)

Source : Tech Crunch

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest