Dengan begitu, Pemerintah AS berharap bahwa gugatannya kepada Google kali ini dapat membuat pasar persaingan yang lebih terbuka lagi.
"Kami meminta pengadilan untuk memutuskan cengkraman Google pada distribusi penelusuran sehingga persaingan dan inovasi dapat berlangsung," tutur penasihat senior bidang teknologi Departemen Kehakiman AS, Ryan Shores.
Baca Juga: 5 Fitur Baru Google yang Keren Resmi Hadir, Ada Perintah Suara Hingga Berbagi Layar
Baca Juga: Kisah Google Maps Street Review Pertemukan Remaja Sragen dengan Keluarganya yang Terpisah 11 Tahun
Google Membantah dan Melawan
Tuduhan baru dari Pemerintah AS kepada Google langsung ditanggapi oleh perusahaan.
Google mengaku bahwa apa yang dihasilkan oleh mesin pencariannya itu adalah berkat pilihan konsumen sendiri.
"Gugatan hari ini oleh Departemen Kehakiman sangat cacat," sangkal pihak Google, kembali mengutip dari TheVerge.
Kasus yang diangkat oleh Pemerintah AS ini pun dianggap sebagai kasus Antitrust yang paling ambisius yang pernah dilakukan kepada perusahaan teknologi.
Pasalnya, Pemerintah AS dirumorkan sudah melakukan investigasi paralel dari Departemen Kehakiman dan berbbagai jaksa agung di negara bagian.
Apa itu Antitrust?
Antitrust merupakan kebijakan pemerintah yang dimaksudkan untuk menangani kasus monopoli.