Baca Juga: Harga 2 Jutaan, Inilah Bedanya Oppo A53 dan A33 yang Hadir Hari Ini
Pasalnya, pada Snapdragon 450 sebelumnya, perangkat yang memakai chip tersebut tidak mampu menembus angka 100.000.
Lalu pada pengetesan Geekbench 5, Oppo A53 mampu mencetak angka 253 single-core dan 1171 multi-core.
Sekali lagi, skor ini jauh meninggalkan Snapdragon 450 di 128 single-core dan 489 multi-core.
Baca Juga: Oppo A33 dan A53 Resmi Hadir Dengan RAM Besar dan Harga Terjangkau
Lalu selanjutnya untuk 3D Mark, Oppo A53 mampu mencetak angka 821 untuk pengetesan di OpenGL dan 788 untuk Vulkan.
Dari sini dapat diambil kesimpulan kalau Snapdragon 460 yang tertanam di Oppo A53 memiliki lompatan performa yang cukup jauh dibandingkan Snapdragon 450.
Maka chipset entry-level Qualcomm ini tidak bisa lagi dibilang "entry-level" lagi, mengingat performa yang sudah sangat baik dan cukup menjanjikan.
Snadpragon 460 memang sudah dilengkapi dengan core yang lebih modern yaitu Kryo 240 di 1.8 GHz dibanding sebelumnya yang menggunakan Cortex-A53.
Baca Juga: Bukan Seri F! Oppo Bakal Boyong Seri Reno4 F ke Indonesia Bulan Depan