Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com- Selama masa pandemi, sejumlah sektor ekonomi dihadapi oleh kondisi masa yang menyulitkan.
Pedagang di segmen UMKM menjadi salah satu sektor yang terdampak cukup besar dengan adanya kondisi ini.
Pasalnya kebanyakan pedagang seperti kelontong hanya berjalan pada platform offline yang mengharuskan adanya transaksi langsung antara pembeli dan penjual.
Baca Juga: Gojek Hadirkan GoPlay Live Untuk Tambah Platform Streaming Konser
Kondisi ini juga sempat diakui oleh pihak Pemerintah Indonesia.
Menteri Koperasi dan UMKM RI, Teten Masduki sudah sempat mengatakan kalau data menunjukkan ada banyak UMKM yang harus terseok-seok bahkan sampai ada yang gulung tikar.
Namun kondisi itu segera diperbaiki dengan adanya sejumlah program yang dicanangkan bersamaan dengan upaya dari perusahaan startup, salah satunya Gojek.
Baca Juga: Cara Beli Emas Lewat GoInvestasi di Aplikasi Gojek, Bisa Mulai Rp 8000
Gojek diketahui secara resmi memperkenalkan sebuah aplikasi layanan terbaru bernama GoToko.
GoToko merupakan platform digital yang didesain untuk menghubungkan para pelaku usaha warung kelontong dengan produsen barang kemasan.
Aplikasi ini nantinya akan menyediakan berbagai barang belanjaan dan akan memudahkan pedang menyetok barang.
"Peluncuran GoToko memperkuat misi Gojek untuk memberikan solusi atas masalah yang dihadapi pengguna," ungkap CEO dan Direktur Utama GoToko, Gurnoor Sing Dhillon, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Nextren.
Baca Juga: Kini Bisa Bayar Pajak dan Balik Nama Kendaraan Bermotor Lewat Gojek GoService
"Di saat yang sama menciptakan dampak sosial dan ekonomi bagi lebih banyak pemangku kepentingan," lanjutnya.
Dengan adanya GoToko ini diharapkan kalau aplikasi tersebut bisa menghemat biaya dan waktu bagi para pedagang.
Hal itu dikarenakan adanya tawaran kemudahan dalam mencari serta memesan berbagai macam produk.
Baca Juga: Kirim Barang Lewat GoSend Kini Bisa Sampai Jogja Jateng, Ini Tarifnya
Lebih lanjut, Gurnoor menjelaskan bahwa dengan adanya GoToko ini direncanakan bisa membantu menggerakan perekonomian dari 3 juta warung kelontong.
Sebab dengan jumlah tersebut, warung kelontong dikatakan telah berkontribusi pada hampir 80 persen pasar ritel di Indonesia.
GoToko pun akan didukung secara penuh oleh ekosistem yang ada di aplikasi Gojek.
"Dengan sistem pembayaran cash on delivery dari Gojek, pelaku usaha warung akan mengoptimalkan biaya operasional karena kini dapat menghemat biaya, waktu, dan kerumitan yang dihadapi sebelumnya," tutur Head of Logistics Gojek Group, Junaidi.
Baca Juga: Kini Aplikasi GoJek Bisa Dipakai Saat Jalan-jalan ke Vietnam, Singapura dan Thailand
Langkah Gojek dalam meluncurkan GoToko pun diapresiasi oleh pihak pemerintah terkait melalui Victoria Simanungkalit, selaku Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UMKM.
"Kami mengapresiasi Gojek yang terus berinovasi untuk memberikan solusi bagi pelaku UMKM agar siap go digital melalui peluncuran layanan GoToko," jelasnya.
(*)